Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Apresiasi Mobil Listik Buatan SMK Institut Indonesia Kutoarjo

Kompas.com - 09/08/2022, 20:32 WIB
Bayu Apriliano,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Berawal dari keprihatinan sekolah terhadap pencemaran udara yang mengakibatkan perubahan iklim, SMK Institut Indonesia Kutoarjo menciptakan mobil listrik yang ramah lingkungan.

Hal tersebut mendapat apresiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melihat garapan mobil listrik yang ditampilkan sekolah melalui zoom meeting.

Ganjar bahkan mengarahkan produk buatan SMK ini untuk dijadikan prototipe angkutan UKM di desa-desa.

"Kalau yang seperti itu mungkin bisa anak-anak bekerja sama dengan desa misalnya angkutan di desa, sehingga prototipe ini bisa dikembangkan atau dihilirisasi, ya mungkin kelasnya bukan industri besar tapi untuk UKM," kata Ganjar, Selasa.

Baca juga: Siswa SLB di Purwokerto Sebut Nama Ganjar Pranowo Pakai Bahasa Isyarat hingga Dapat Hadiah HP

SMK Institut Indonesia Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, ini membuat mobil listrik yang bisa menempuh jarak hingga 60 kilometer.

Bahkan, kecepatan mobil listrik buatan sekolah ini dapat melaju dengan kecepatan 80 kilometer per jam.

Kepala Kepala Sekolah SMK Institut Indonesia Kutoarjo, Amad Rosidi mengatakan, pembuatan mobil listrik ini dilakukan oleh siswa-siswi dari 6 jurusan yang ada di SMK Institut Indonesia Kutoarjo.

"Mobil ini kami ciptakan karena menjawab tantangan zaman dengan pertimbangan ke masa depan. Bensin akan menjadi masa lampau (ditinggalkan)," kata Amad.

Rosidi menyebut, mobil ini diciptakan juga sebagai salah satu solusi atas pencemaran udara dan rusaknya iklim akibat emisi karbon.

Di bengkel mobil listrik SMK Institut Indonesia Kutoarjo mobil listrik buatan siswa ini berbentuk jip.

Mobil ini memiliki kapasitas dua orang penumpang di depan dan belakang merupakan bak terbuka.

Bodi mobil atau bumper menggunakan besi. Sedangkan bagian depan mobil menggunakan kaca.

Mobil listrik itu menggunakan baterai dan air aki yang akan penuh jika dicas selama 3 jam.

"Proses pembuatan selama 2 bulan, kami namai mobil ini dengan nama E-mo atau Elektrik Mobil," kata dia.

Sugeng Wibowo, salah satu guru pembimbing pembuatan mobil listrik ini mengatakan, mobil itu pertama kalinya dibuat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com