Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan Ungkap Identitas Pembuang Bayi di Maluku Tengah, Polisi: Tidak Ada Saksi di Lokasi

Kompas.com - 05/08/2022, 18:32 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki identitas oranguta pembuang bayi di selokan sekitar BTN Waitatiri, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.

“Sampai saat ini orangtua yang diduga sebagai pelaku pembuang bayi belum diketahui, masih kita selidiki,” kata Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Moyo Utomo kepada Kompas.com, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Kasus Suap Eks Wali Kota Ambon, Anak Tersangka Diperiksa KPK

Polisi kesulitan mengungkap indentitas pembuang bayi karena tidak ada jejak yang ditemukan di lokasi kejadian.

Polisi juga kesulitan mengungkap identitas pelaku karena belum ada saksi yang memberikan petunjuk terkait orangtua bayi itu.

“Itu karena tidak ada saksi di lokasi kejadian yang melihat pelaku saat membuang bayi dan tidak ada jejak dan juga petunjuk siapa pelakunya,” katanya.

Untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi, polisi masih meminta keterangan sejumlah warga di sekitar lokasi. Polisi juga mendata ibu hamil di desa tersebut.

“Pasti itu (mendata ibu hamil). Itu juga dilakukan anggota di sana,” ujarnya.

Ia pun meminta bantuan warga yang mengetahui kejadian itu agar dapat memberikan informasi kepada polisi.

“Kami minta bantuan warga apabila ada yang mengetahui informasi soal ini agar beritahu kami,” pintanya.

Sebelumnya,sosok bayi yang masih hidup ditemukan warga di selokan dekat kebun singkong di kawasan BTN Waitatiri, desa Suli, kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah pada Rabu (3/8/2022).

Baca juga: Polisi Gadungan Ditangkap di Ambon, Kerap Razia Tengah Malam dan Sita 16 HP Pengendara

Bayi yang masih hidup tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus kantong plastik oleh seorang warga yang hendak membersihkan kebun singkongnya.

Penemuan itu lantas dilaporkan ke polisi dan sang bayi kemudian dibawa ke rumah sakit di kawasan passo, Ambon untuk menjalani perawatan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com