10 Murid SD dan SMP Terpapar Covid-19, Disdik Palembang Perketat Prokes di Sekolah

PALEMBANG. KOMPAS.com - Sebanyak 10 orang murid Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Palembang, Sumatera Selatan, terpapar Covid-19 saat mengikuti belajar tatap muka pada tahun ajaran baru.

Ke-10 murid SMP dan SMP itupun kini harus menjalani perawatan dan isolasi di rumah masing-masing hingga sembuh.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) kota Palembang Ahmad Zulinto mengatakan, saat Pelajaran Tatap Muka (PTM) dilaksanakan seluruh sekolah sudah diminta untuk menerapkan prokes ketat agar tidak terjadi penularan Covid-19.

Baca juga: Bupati Kebumen Mengaku Kena Covid-19 hingga 4 Kali, Ini Pesannya untuk Masyarakat

Namun, dengan kejadian ini ia akan kembali mengingatkan sekolah serta melakukan pengecekan langsung ke seluruh sekolah. Ini dilakukan untuk memastikan prokes sudah diterapkan dengan baik.

“Kami akan lihat dulu, apakah ini ada kelalaian (dari sekolah) atau memang ada yang sudah sakit tapi tetap sekolah,” kata Zulinto, Rabu (3/8/2022).

Zulinto menjelaskan, meski telah ada penularan, PTM tetap dilanjutkan. Namun, prokes di kelas harus lebih diperhatikan oleh pihak sekolah.

“Jangan sampai terjadi lagi (penularan), sekolah harus prokes lebih ketat agar tetap PTM,” ujarnya.

Baca juga: Positif Covid-19, Belasan Atlet ASEAN Para Games 2022 Dilarang Bertanding hingga Karantina Selesai

Sementara itu, Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Yudhi Setiawan menjelaskan, 10 murid SD dan SMP yang terpapar Covid-19 itu diketahui berdasarkan hasil laporan satgas harian.

Saat ini, petugas kesehatan dari puskesmas setempat sudah melakukan pencegahan klaster penularan Covid-19.

Caranya dengan melakukan sterilisasi di sekolah serta tracing ke orang-orang yang kontak erat dengan murid tersebut.

“Sekarang masih kami pantau prokes di sekolah tersebut. 10 itu dalam laporan terpapar di sekolah,” ujarnya.