Penyebab sejumlah kapal penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpimang ternyata karena tidak adanya BBM jenis solar di SPBU terapung PT Bumi Citra Patra.
SPBU terapung yang berada tak jauh dari Pelabuhan Sri Bintan Pura tersebut merupakan tempat kapal fery mengisi bahan bakar.
"Sudah dua hari ini kapal tidak jalan. Masalahnya karena BBM. Solar di SPBU terapung depan Pelantar Dua kosong," kata Dedi dari PT Putra Riau Mandiri selaku agen kapal antar pulau di Pelabuhan Sri Binan Pura Tanjungpinang, Rabu (3/8/2022).
Baca juga: BPOM Temukan Komestik Ilegal Asal Malaysia dan China Beredar di Tanjungpinang
Dedi mengaku tidak mengetahui penyebab kosongnya solar di SPBU terapung.
"Karena apa kami tidak tau. Entah karena faktor alam atau apa. Kami harap maklum saja," ungkap dia.
Disebutkan Dedi, kosongnya stok solar di SPBU terapung kerap terjadi. Kondisi tersebut juga membuat pihak pengelola kapal penumpang mengalami kerugian.
"Hampir tiap di akhir bulan. Kerugian di pemilik kapal. Untuk (jumlah) ruginya tidak bisa ditentukan berapa-berapanya. Tapi untuk berangkat saja sudah jutaan rupiah. Permintaan dari agen ya bisa jalan tiap hari. Kami kan pelayanan," sebut Dedi.
Karena telah berkali-kali terjadi, Dedi berharap Pemerintah Daerah dan Pertamina dapat segera mengatasinya agar transportasi tetap lancar.
"Harapan kami Dinas Perhubungan melalui Gubernur bisa menyampaikannya ke Pertamina," harap dia.
Namun dari informasi yang diterima oleh pihak agen, solar akan segera masuk ke SPBU terapung. Sehingga kapal fery telah berlayar kembali pada Kamis (4/8/2022).
"Tadi katanya sudah mau masuk. Insya Allah besok sudah kembali jalan," ucap Dedi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.