Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pembunuh Sopir Online di Indramayu, Jual Mobil Korban Rp 10 Juta untuk Judi Online

Kompas.com - 02/08/2022, 20:52 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan sopir online di Indramayu, Jawa Barat, mengaku menjual mobil korban untuk judi online.

"Uangnya untuk main slot (judi online)," ujar salah satu tersangka saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Indramayu, Selasa (2/8/2022)

Sementara itu, Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif mengatakan, dua tersangka telah diamankan dalam kasus itu.

Baca juga: Pembunuh Perempuan yang Ditemukan Dalam Karung Ajak Anak Saat Buang Korban

Kedua tersangka berinisial ASW (34), warga Kebumen, Jateng, dan SLS (40), warga Lumajang, Jatim.

Keduanya diduga kecanduan judi online dan terlilit utang hingga nekat melakukan aksi keji tersebut.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Sopir Online, Dibunuh di Bekasi, Jasadnya Dibuang di Indramayu

Sementara, kata Lukman, mobil Daihatsu Luxio silver Nopol B 1063 FRT milik korban dijual para tersangka sebesar Rp 10 juta.

"Mobil tersebut dijual dengan harga Rp 10 juta," ujar dia.

 

Dicekik hingga tewas

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi pembunuhan terjadi pada Minggu (24/7) sekitar jam 21.00 WIB di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Saat itu, korban dicekik dari belakang oleh pelaku hingga tewas. Setelah itu, korban dililit menggunakan lakban.

Diduga untuk menghilangkan jejak, mayat korban dibawa menggunakan mobil oleh tersangka Sandra ke arah Jawa Timur.

Namun, setelah sampai di Kabupaten Indramayu, kemudian di buang ke irigasi. Polisi segera melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap ASW di Tanjung Priok.

Sementara SLS ditangkap setelah melarikan diri ke Lumajang, Jawa Timur pada 30 Juli 2022. (Gloria Setyvani Putri).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com