KOMPAS.com - Rosti Simanjuntak, ibu kandung Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, tak kuasa menahan haru saat menyaksikan makam anaknya digali untuk jalani otopsi ulang.
Saat itu Rosti terdengar menyebut anaknya telah meninggal karena disiksa dan memohon kebenaran segera terungkap.
"Tuhan tolong kami, pak presiden tolong kami. Tunjukkan kebenaran," katanya sesaat setelah doa selesai dibacakan, yang kemudian dilakukan proses penggalian makam, Rabu (27/7/2022).
Baca juga: Otopsi Brigadir J Selesai, Hasilnya Akan Keluar 4-8 Pekan
Selain itu, Rosti juga sempat meminta bantuan kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Tolong kami bapak panglima, tolong kami. Anak kami disiksa," kata Rosti Simanjuntak, setelah selesai menggelar ibadah sebelum penggalian di pemakaman yang ada di Desa Suka Makmur, Muarojambi, Rabu.
Baca juga: Pelukan Erat Adik Brigadir J pada Sang Ibu Jelang Otopsi Ulang: Tuhan, Tolong Kami...
Setelah itu, jenazah Brigadir J segera dibawa ke RSUD Sungai Bahar untuk dilakukan otopsi ulang.
Dilansir dari Tribunnews.com, pihak keluarga melalui kuasa hukumnya, meminta dilakukan otopsi ulang.
Alasannya, pihak kaluarga Brigadir J menemukan sejumlah kejanggalan di jasad Brigadir J.
Pelaksanaan autopsi ulang ini melibatkan dokter forensik dari yang ditunjuk oleh Polri dan juga tim independen.
Di antara dokter forensik tersebut ada yang berasal dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia, dan juga dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat. (Reni Susanti).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Ibunda Brigadir J Histeris: Mana Tanggungjawabmu Ibu Putri? Tolong Kami Bapak Panglima
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.