Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Tekstil di Pekalongan Daftarkan "Citayam" sebagai Merek ke DKJI Kemenkumham

Kompas.com - 27/07/2022, 13:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Popularitas "Citayam Fashion Week" (CFW) belum juga surut. Bahkan, saking hebohnya, fenomena ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak.

Citayam Fashion Week bermula dari kegiatan kelompok remaja yang kini tergabung dalam komunitas SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Kelompok remaja yang berasal dari daerah-daerah di sekitar Jakarta itu mendatangi kawasan Sudirman dengan menggunakan KRL, kemudian berkumpul dan mengekspresikan dirinya dalam berbagai bentuk.

Salah satu yang menjadi sorotan publik awalnya adalah gaya berpakaian mereka yang unik, sehingga muncullah istilah "Citayam Fashion Week".

Baca juga: Soal Citayam Fashion Week, Unpad Soroti Kolaborasi: Harus Tetap Kreatif Bukan Sekadar Profit

Aksi para remaja itu pun mendapat sorotan dari masyarakat luas, termasuk dari para selebritas, kelompok agama, dan sejumlah pejabat Tanah Air.

Bahkan, sejumlah pejabat turut bergaya dan berjalan layaknya model di kawasan SCBD, seperti yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Citayam Fashion Week bahkan menginspirasi sebagian masyarakat di daerah lain untuk melakukan kegiatan serupa, seperti yang terjadi di Bandung, Sukabumi, Malang, serta Surabaya.

Akan tetapi, dalam perjalanannya, CFW juga menimbulkan masalah lain, seperti kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut, dan perebutan Hak Kekayaan Intelektual (Haki) atas merek Citayam Fashion Week yang dilakukan segelintir pihak.

Baca juga: Ridwan Kamil dan Ernest Prakasa Kritik Baim Wong yang Daftarkan Citayam Fashion Week sebagai Merek

Seperti yang diketahui, baru-baru ini Baim Wong beserta istrinya, Paula Verhoeven, menerima cibiran dari publik lantaran keduanya berinisiatif mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai merek ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Baim dan Paula diketahui mendaftarkan CFW sebagai merek melalui PT Tiger Wong Entertainment.

Selain Baim Wong, pihak yang juga mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai merek adalah Indigo Aditya Nugroho dan Daniel Handoko.

Akan tetapi, DKJI mengonfirmasi bahwa Baim Wong dan Indigo telah menarik pengajuannya tersebut.

Perusahaan tekstil asal Pekalongan daftarkan "Citayam" sebagai merek

DKJI mengungkapkan, pihaknya tidak hanya menerima pengajuan HAKI atas merek Citayam Fashion Week, tetapi juga atas merek "Citayam".

Baca juga: Aksi Anak Muda ala Citayam Fashion Week di Madiun Dibubarkan Satpol PP

Direktur Merek dan Indikasi Geografis DJKI Kemenkumham Kurniaman Telaumbanua mengatakan, PT Tekstil Industri Palekat telah mengajukan HAKI atas merek "Citayam".

“Citayam juga sedang diajukan mereknya oleh PT Tekstil Industri Palekat di kelas 25,” kata Kurniaman merujuk kelas sistem klasifikasi merek yang meliputi pakaian mulai dari alas kaki hingga penutup kepala.

Dilansir dari Kompas.tv, Rabu (27/7/2022), PT Tekstil Industri Palekat mendaftarkan "Citayam" sebagai merek pada Senin (25/7/2022) dengan nomor pendaftaran DID2022053465.

Sesuai namanya, PT Tekstil Industri Palekat adalah perusahaan tekstil yang terletak di Jalan Raya Simbang Wetan No. 259, Desa Simbang Wetan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Baca juga: Kala Demam Citayam Fashion Week Menjalar hingga Bandung, Surabaya, dan Malang...

Terkait pengajuan tersebut, Kurniaman menjelaskan, DKJI masih menunggu surat keberatan dari masyarakat.

"Sesuai dengan penyataan yang diberikan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Plt. Dirjen KI) Razilu, DJKI menunggu surat keberatan untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam pemeriksaan merek,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com