Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Garis Polisi Terbentang di Makam, Kamar Mayat RSUD Dipasangi CCTV

Kompas.com - 24/07/2022, 14:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Jenazah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat akan diotopsi ulang pada Rabu (27/7/2022). 

Jelang otopsi ulang, makam Brigadir J di Tempat Pemakamam Umum Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, dipasangi garis polisi.

Pembina Pemuda Batak Bersatu (PBB), Royanto Situmorang, mengatakan, pemasangan garis polisi dilakukan oleh anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Bahar pada Sabtu (23/7/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.

Pemasangan garis polisi ini dilakukan seusai pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengunjungi makam.

"Garis polisi ini dipasang petang tadi menjelang maghrib sekitar setengah 6, setelah kedatangan Kamaruddin tadi," ujarnya, Sabtu, dikutip dari Tribun Jambi.

Baca juga: Update Kasus Brigadir J: Jenazah Akan Diotopsi Ulang, TNI Siap Bantu

Menurut Royanto, pemasangan garis polisi ini untuk mengamankan area permakaman menjelang otopsi ulang.

Selain itu, makam Brigadir J juga telah ditutupi tenda supaya tidak terkena hujan, terlebih pada saat proses penggalian makam mendatang.

Royanto menuturkan, PBB yang menjaga makam Brigadir J selama 24 jam, juga telah menambahkan penerangan. Jika sebelumnya pemasangan lampu hanya berada di depan makam, kini ditambah di jalan sekitar makam.

"Kita setiap malam menurunkan 8 sampai 10 personel, kalau malam ini akan nambah lagi," ucapnya.

Menjelang otopsi ulang, Royanto menjelaskan bahwa PBB bakal lebih mengetatkan penjagaan. Ini dilakukan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap jenazah Brigadir J.

Baca juga: Takut Jenazah Dicuri, Makam Brigadir J Dijaga Ketat Keluarga dan Pemuda Batak

Persiapan RSUD Sungai Bahar

Persiapan jelang otopsi ulang Brigadir J juga terlihat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar.

Dikutip dari Kompas.id, Direktur Utama RSUD Sungai Bahar Aang Hambali menerangkan, kamar jenazah telah siap bila nantinya diputuskan menjadi lokasi otopsi ulang jenazah Brigadir J.

Baca juga: Pemeriksaan Jejak Elektronik: Brigadir J Diancam Dibunuh Sejak Juni 2022

Kini, terangnya, pihaknya juga sudah menyiapkan jalur khusus yang menghubungkan halaman rumah sakit menuju kamar mayat. Nantinya, kamar mayat tersebut akan dilengkapi empat kamera pengawas atau closed-circuit television (CCTV).

"Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Kapolres (Muaro Jambi) terus dari Polda (Jambi) tim Dokpol. Jadi, kita menyiapkan tempat dan kemarin sudah dicek. Jadi ini (kamar mayat) tempat untuk melakukan otopsi. Di luar untuk para tamu-tamu. Saat otopsi, dipasang CCTV di semua sudut, jadi semua apa yang dilakukan terekam oleh pihak yang berkompeten," ungkapnya, dilansir dari Kompas TV.

Mengenai kepastian lokasi otopsi ulang jenazah Brigadir J, apakah akan digelar di makam atau RSUD Sungai Bahar, belum dijelaskan oleh polisi.

Baca juga: Penyidik Bareskrim Periksa 11 Keluarga Brigadir J di Jambi

 

Otopsi ulang jenazah Brigadir J

Brigpol J dimakamkan di Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi. Penembakan Brigadir J, Ayah Temukan Kejanggalan Minta Kapolri Bentuk Tim Pencari Fakta 

TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG Brigpol J dimakamkan di Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi. Penembakan Brigadir J, Ayah Temukan Kejanggalan Minta Kapolri Bentuk Tim Pencari Fakta

Kepastian waktu otopsi ulang jenazah Brigadir J disampaikan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo, Sabtu (23/7/2022), seusai prarekontruksi kasus penembakan Brigadir J di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Sesuai dengan perintah Bapak Kapolri, untuk pelaksanaan ekshumasi harus dilaksanakan sesegara mungkin. Komunikasi Pak Dir (Dirtipidum Bareskrim Polri) dengan pihak pengacara, dengan Ketua Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia, dan para pakar forensik, diputuskan untuk pelaksanaan ekshumasi di Jambi dilaksanakan pada hari Rabu besok," tuturnya, dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Brigadir J Disebut Dibayangi Ancaman Pembunuhan Sejak Juni 2022, Pengacara: Dia Sampai Menangis

Dedi mengungkapkan, tim akan berangkat ke Muaro Jambi pada Selasa (26/7/2022).

"Rabu kita akan melaksanakan ekshumasi," bebernya.

Dalam otopsi ulang ini, polisi akan melibatkan pihak-pihak yang ahli di bidangnya.

Baca juga: Mengungkap Fakta Baru Penembakan Brigadir J, Transkrip Percakapan Terakhir hingga Otopsi Ulang

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, sejumlah dokter forensik dari luar internal kepolisian sudah mengonfirmasi akan turut dalam otopsi ulang jenazah Brigadir J.

"Kalau dari Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia yang saya sudah dapatkan informasi ada 7 orang," paparnya, Jumat (22/7/2022).

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, menyambut baik rencana otopsi ulang tersebut. Ia berharap proses itu dapat memberi titik terang atas kasus yang menewaskan anaknya.

”(Otopsi ulang) Ini yang kami tunggu-tunggu. Harapannya, otopsi dilakukan ahli-ahli yang netral,” dikutip dari Kompas.id.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jambi, Suwandi; Retia Kartika Dewi | Editor: Reni Susanti, Rizal Setyo Nugroho), Kompas TV

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Makam Brigadir Yosua Dipasang Garis Polisi Jelang Autopsi Ulang

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul Dua Calon Lokasi Otopsi Jenazah Brigadir J Sudah Disiapkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com