Penyidik Bareskrim Periksa 11 Keluarga Brigadir J di Jambi

JAMBI,KOMPAS.com- Sebanyak 11 orang dari orangtua dan keluarga inti Brigadir J diperiksa oleh tim penyidik dari Mabes Polri di Polda Jambi.

Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat II Bareskrim Polri Brigjen Agus Suharnoko mengatakan, kedua orangtua Brigadir J termasuk dalam 11 orang yang diperiksa.

"Termasuk kedua orangtuanya," kata Agus Suharnoko, Jumat (22/7/2022).

Baca juga: Polri Periksa Keluarga Brigadir J Terkait Dugaan Pembunuhan Berencana

Selama pemeriksaan, keluarga J dipastikan tetap dalam pendampingan pengacaranya.

Menurut Agus, ada empat pengacara yang hadir selama pemeriksaan.

Dalam pemeriksaan ini, Agus menyebutkan ada delapan penyidik dari Bareskrim Polri yang ditugaskan ke Jambi.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengacara keluarga, Kamaruddin Simanjuntak melaporkan dugaan pembunuhan berencana dengan penganiayaan berat.

Baca juga: Kawal Kasus Brigadir J yang Penuh Kejanggalan, Pemuda Batak Bersatu Datangi Polda Jambi

Laporan sudah diterima Bareskrim Polri, Senin (18/7/2022).

Laporan lain yang akan disampaikan adalah pencurian dan penggelapan ponsel milik Brigadir J, penyadapan secara ilegal.

Kasus ini, menurut Kamarudin, banyak kejanggalan karena jasad Brigadir J menunjukkan adanya dugaan penyiksaan.

Lukanya seperti hantaman benda tumpul dan sayatan benda tajam.

Adanya luka selain bekas tembakan memperkuat dugaan tersebut. Bukti-buktinya ada luka pada bagian mata, hidung dan bibir.

Baca juga: 10 Orang Jaga Makam Brigadir J Siang dan Malam agar Jenazah Tak Dicuri

Luka lain di belakang telinga, bagian perut yang membiru. Kemudian jari tangan mengalami patah.

Pada kaki sebelah kanan juga ada bekas luka.

"Kita menduga adanya tindak pidana penyiksaan yang membuat seseorang kehilangan nyawa," tutup Kamarudin.