Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Kejanggalan Tewasnya Brigadir J, Keluarga Tunggu Jadwal Otopsi

Kompas.com - 21/07/2022, 09:02 WIB
Suwandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Pihak kepolisian menyetujui permintaan pengacara keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat untuk otopsi ulang.

Namun sampai sekarang, keluarga Brigadir J maupun pengacara belum mendapat infomasi jadwal pembongkaran makam. 

"Belum ada kita dikasih tau, soal jadwal autopsi ulang," kata Bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak melalui sambungan telepon, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Kawal Kasus Brigadir J yang Penuh Kejanggalan, Pemuda Batak Bersatu Datangi Polda Jambi

Rohani menjelaskan, autopsi ulang dapat menjawab semua kejanggalan tewasnya Brigadir J.

Karena itu, keluarga mengizinkan pembongkaran makam untuk kepentingan autopsi ulang dan visum. 

Hal senada disampaikan Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

"Kita belum terima jadwal. Tentu kalau sudah dijadwalkan, kita akan ke Jambi, untuk mengawal proses autopsi ulang," kata Kamaruddin.

Kamaruddin menjelaskan, autopsi ulang dilakukan untuk mencari penyebab pasti kematian Brigadir J.

Baca juga: Keluarga Brigadir J Menduga Ponselnya Disadap Usai Sebelumnya Diretas, Terdengar Bunyi Aneh Saat Menelepon

Sedangkan visum untuk mengidentifikasi bagian-bagian tubuh mana yang mengalami luka sayatan, patah, luka karena peluru, untuk membuktikan adanya penganiayaan berat.

Dia meyakini, meskipun sudah dikubur sejak Senin (11/7/2022), jenazah Brigadir J masih akurat untuk menjelaskan penyebab kematian dengan dugaan pembunuhan berencana.

Untuk memastikan hasil autopsi yang akurat dan berkeadilan, maka dokter forensik disarankan berasal dari eksternal Polri.

Baca juga: Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Dipaksa Teman-temannya Setubuhi Kucing Sambil Direkam

Ia mencontohkan dokter forensik bisa berasal dari militer baik angkatan darat maupun laut, atau dari kampus seperti UGM.

"Kita mau dokter forensiknya bekerja profesional dan tidak berada dalam tekanan pihak tertentu," kata Kamaruddin.

Seperti diberitakan sebelumnya, keluarga pada prinsipnya meminta Polri melakukan autopsi ulang jenazah Brigadir J. 

Merespons permintaan itu, polri menyampaikan akan menindaklanjuti dan menggandeng kedokteran forensik eksternal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com