Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perumusan Dasar Negara Indonesia: Sejarah, Tokoh, dan Usulan

Kompas.com - 20/07/2022, 23:16 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Dasar negara Indonesia adalah Pancasila.

Pancasila lahir melalui proses perumusan yang sangat panjang.

Prosesnya diawali dengan terbentuknya Badan Penyidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai.

Sejarah Perumusan Dasar Negara Indonesia

BPUPKI terbentuk pada tangal 1 Maret 1945 yang merupakan tindak lanjut atas janji Jepang untuk memberikan kemerdekaan pada Indonesia.

BPUPKI diketuai dr KRT Radjiman Wedyodiningrat dan dua wakil ketua adalah RP Soeroso dan Ichibangase Yosio dari Jepang.

BPUPKI sudah menyelenggarakan dua kali sidang resmi dan satu kali sidang tidak resmi.

Sidang BPUPKI yang pertama berlangsung pada 29 Mei sampai 1 Juni 1945 dipimpim oleh ketua BPUPKI guna membahas dasar negara, wilayah negara, kewarganegaraan, dan rancangan undang-undang dasar.

Baca juga: Sejarah BPUPKI: Tujuan, Tugas, Anggota, dan Hasil Sidangnya

Kemudian, sidang kedua dilaksanakan pada tanggal 10-17 Juli 1945 untuk membahas bentuk negara, wilayah negara, kewarganegaraan, undang-undang dasar, ekonomi keuangan, pembelaan, pendidikan, dan pengajaran.

Usulan dan Tokoh  Perumusan Dasar Negara

Perumusan dasar negara dimulai pada sidang BPUPKI tanggal 29 Mei-1 Juni 1945.

Dalam sidang itu ada tiga tokoh bangsa Indonesia yang terlibat, yaitu Soepomo, Mohammad Yamin, dan Soekarno. Mereka mengusulkan hal-hal utama dalam dasar negara.

Mohammad Yamin mengusulkan bagian-bagian dasar negara Indonesia pada pidato tidak tertulis pada tanggal 29 Mei 1945.

Usulan tersebut adalah peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhanan, peri kerakyatan, dan kesejahteran rakyat.

Selain itu, Mohammad Yamin juga mengusulkan lima dasar negara yang berupa gagasan tertulis rancangan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, yaitu:

  • Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Kebangsaan persatuan Indonesia
  • Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab
  • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  • Keadilan sosial bagi seluruh Indonesia

Baca juga: Pancasila sebagai Dasar Negara: Makna dan Kedudukannya

Soepomo mengusulkan rumusan lima dasar negara pada sidang tanggal 31 Mei 1945, yaitu:

  • Persatuan
  • Kekeluargaan
  • Keseimbangan lahir dan batin
  • Musyawarah
  • Keadilan rakyat

Soekarno mengusulkan perumusan lima dasar negara pada pidatonya tanggal 1 Juni 1945, yaitu:

  • Kebangsaan Indonesia atau nasionalisme
  • Internasionalisme atau perikemanusiaan
  • Mufakat atau demokrasi
  • Kesejahteraan sosial
  • Ketuhanan yang Maha Esa

Baca juga: Sejarah Pancasila, Rumusan Panjang Panitia Sembilan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com