KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Warga RT 03 RW 04, Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kaget dengan kemunculan ular koros dari sebuah tas yang tergantung, Minggu (10/7/2022).
Kemunculan ular Ptyas korros itu baru diketahui warga saat bersantai bersama keluarganya usai pulang shalat Idul Adha 1443 Hijriah.
Orang yang pertama kali menemukan ular tersebut langsung melapor ke kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor.
Kasi Penyelamatan dan Pertolongan Damkar Kabupaten Bogor, Asan mengatakan, enam personel tim rescue Damkar langsung diterjunkan menuju lokasi untuk menaklukkan ular tersebut.
"Evakuasi dilakukan selama 30 menit tadi siang, penanganan kondusif dan tidak ada korban jiwa," kata Asan saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Arus Kendaraan Ramai, One Way Berlaku dari Puncak Pass Bogor ke Arah Jakarta
Asan menjelaskan, awalnya seorang warga sedang bersantai bersama keluarga usai shalat Idul Adha.
Namun, tiba-tiba penghuni rumah mendengar suara perabotan yang terjatuh di dapur. Setelah diperiksa, ternyata ada seekor ular yang keluar dari tas.
"Mereka mengira penyebabnya hanya seekor cicak. Tapi mana mungkin seekor cicak bisa menjatuhkan perabotan yang cukup besar itu. Karena merasa ada yang tak beres, akhirnya penghuni rumah itu melihat situasi dapurnya, ternyata ada seekor ular koros di dalam tas yang tergantung," ungkapnya.
Sontak saja, sambung Asan, pemilik rumah kaget takut dan merasa terancam. Mereka kemudian melapor ke kantor Damkar.
Mendapat laporan itu, tim regu rescue Damkar yang sedang bertugas pada saat itu langsung datang ke lokasi.
Selama kurang lebih setengah jam, petugas terus berjibaku menangkap ular itu menggunakan grab stick snake atau alat penjapit.
Baca juga: Beli iPhone Pakai Uang Palsu, Pemuda di Cibinong Bogor Ditangkap
Ular tersebut sempat bersembunyi sehingga membuat petugas kesulitan. Namun, ular itu pun akhirnya takluk oleh enam personel Damkar.
"Evakuasi berjalan dramatis ular sempat sulit untuk ditangani namun akhirnya berhasil tanpa adanya korban, situasi kembali kondusif," jelas Asan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.