Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Figur Miliki Elektabilitas Tinggi dalam Bursa Pilpres 2024, Sandiaga Uno: Fokus Selesaikan Tugas-tugas

Kompas.com - 01/07/2022, 21:34 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno masuk dalam sejumlah lembaga survei sebagai salah satu figur yang memiliki elektabilitas tinggi dalam bursa pencapresan nanti.

Salah satunya, lembaga Poltracking Indonesia yang telah melakukan survei nasional pada 16-22 Mei 2022 untuk mengukur elektabilitas figur kuat yang masuk bursa Pilpres 2024.

Menanggapi hal tersebut, mantan wakil gubernur DKI Jakarta mengakui jika tahapan Pemilu 2024 telah dimulai. Namun demikian, dirinya belum memikirkan hal tersebut.

Baca juga: Sandiaga Uno: Tjahjo Kumolo Politisi yang Membuat Kita Teduh

Dirinya masih ingin fokus untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai pembantu Presiden.

"Tentunya saya ingin mengingatkan semuanya memang tahapan pemilu telah dimulai. Namun kita harus fokus menyelesaikan tugas-tugas yang ada di depan kita, yaitu bagaimana mengantar kepulihan ekonomi kita ini," kata Sandi dalam kunjungannya di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (1/7/2022).

Menurut Sandi kontestasi demokrasi lima tahunan pada 2024 baru akan memasuki tahap finalisasi November 2023 mendatang.

"Saya meyakini bahwa jika kita fokus sesuai dengan arahan Bapak Presiden kita akan tampil untuk memberikan jawaban masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat, itu yang pertama," kata dia.

"Kedua, 2024 ini bukan siapa-siapa atau pasangan siapa dengan siapa. Tapi menurut saya bagaimana gagasan kita untuk mendorong agar bangsa ini bisa kembali. Dengan hadirnya Pak Jokowi di Ukraina, di Rusia ini sangat membanggakan. Indonesia ini harus terus bisa memastikan keberlanjutan ke depan," sambung Sandi.

Sandi juga mengingatkan pentingnya kerja sama dalam membangun Indonesia.

Baca juga: Saat Sandiaga Uno Jajal Mobil Listrik di Desa Wisata di Trenggalek...

"Saya yakin kalau kita semua kompak, bersatu padu, tidak terpecah belah, maka kontestasi demokrasi ini akan menghasilkan Indonesia maju, sejahtera, adil dak makmur," ungkap Sandi.

Diinformasikan melalui laman resmi Poltracking Indonesia, survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dan melibatkan 1.220 orang responden dari 34 provinsi di Indonesia secara proporsional.

Ada beberapa pokok temuan dalam survei tersebut, salah satunya adalah didapat sejumlah figur yang memiliki elektabilitas tinggi dalam bursa pencapresan nanti.

Dari 10 nama yang disodorkan melalui simulasi kertas suara, tiga di antaranya mendapatkan elektabilitas yang cukup tinggi atau di atas 10 persen untuk menjadi calon presiden.

Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Sandiaga: Storynomics Tourism Indonesia Ada di Film Ngeri-Ngeri Sedap

Berikut adalah elektabilitas ke-10 nama yang ada dalam simulasi kertas suara:

1. Ganjar Pranowo 26,9 persen

2. Prabowo Subianto 22,5 persen

3. Anies Baswedan 16,8 persen

4. Agus Harimurti Yudhoyono 3,6 persen

5. Ridwan Kamil 3,4 persen

6. Erick Thohir 2,6 persen

7. Sandiaga Salahuddin Uno 2,2 persen

8. Khofifah Indar Parawansa 2,0 persen

9. Airlangga Hartarto 1,8 persen

10. Puan Maharani 1,2 persen

Sementara pada sosok calon wakil presiden, muncul lima nama dengan elektabilitas tertinggi di atas 5 persen.

Mereka adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani.

Kelima figur tersebut dikatakan konsisten selalu ada di jajaran 5 besar sosok cawapres yang ada dibenak masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com