Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri di Kediri Tusuk Suami hingga Tewas, Pelaku Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Kompas.com - 29/06/2022, 18:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - RYN (45) tewas ditangan istrinya sendiri, ST (36) pada Selasa (28/6/2022).

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di rumah meteka di Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat itu keduanya beraktivitas seperti biasa. Lalu ST beranjak ke dapur mengambil pisau dan tiba-tiba menusukkannya ke suami.

Akibatnya korban mengalami luka di dua titik yakni leher sebelah kiri dan perut.

Warga yang mengetahui hal itu lantas membawa korban dalam keadaan sadar ke RSUD Gambiran untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Seorang Suami di Kediri Meninggal Dunia akibat Kekerasan oleh Istrinya

Korban kemudian menghembuskan napas terakhinya sehari setelah kejadian saat dalam perawatan yakni pada rabu (29/6/2022).

Sementara pelaku langsung diamankan dan kasus tersebut ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Kediri Kota.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Kediri Kota, Inspektur Dua Polisi Nanang Setyawan mengatakan, dari pemeriksaan awal, pelaku mengaku menusuk suaminya karena mendapat bisikan gaib.

"Pelaku meyakini mendapatkan bisikan gaib," ujar Nanang.

Sabarhadi, saksi mata dari tetangga korban mengungkapkan, saat kejadian sebenarnya pasangan suami istri tidak sedang bertengkar.

Baca juga: Terima 500 Dosis Vaksin PMK, Pemkot Kediri Mulai Suntik Ternak Warga

Di saat kejadian, ia mendengat teriakan minta tolong. Saat mendatangi rumah korban, Sabarhadi menemukan korban bersimbah darah di bagian perut dan lehet.

Terkait motif, ia mengaku tak mengetahuinya secara persis. Menurutnya suami istri tersebut dikenal sebagai keluarga yang harmonis.

Dari keterangan sejumlah tetangga, peristiwa tersebut terjadi saat pelaku sedang memasak di dapur.

Sementara suami berada di ruang tamu hendak berangkat kerja. Pelaku kemudian menghampiri suaminya dan menusukkan pisau yang ia bawa ke perut dan leher RYS.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: M Agus Fauzul Hakim | Editor : Andi Hartik), Surya.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com