Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Papan Bunga di Lampung Ditemukan Tewas Tertutup Daun Kering, Polisi Kejar Terduga Pelaku Pembunuhan

Kompas.com - 28/06/2022, 10:15 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang pengusaha papan bunga ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Lampung Tengah.

Aparat kepolisian setempat masih melakukan identifikasi terhadap terduga pelaku pembunuhan.

Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas menuturkan, korban diketahui bernama Tarmizi (35) warga Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.

Saat jasad korban ditemukan pada Sabtu (25/6/2022) sore di Kampung Sinar Banten, Kecamatan Bekri, awalnya petugas tidak menemukan identitas di tubuh korban.

Baca juga: Berawal Cekcok Masalah Penghasilan, Istri di Tulungagung Tewas di Tangan Suami, Ini Kronologinya

Kondisi saat ditemukan jasad korban tertutup dedaunan kering dan ranting kayu.

"Warga yang menemukan mulanya mengira itu manekin, namun saat diperiksa ternyata jenazah manusia," kata Edi saat dihubungi, Selasa (28/6/2022) pagi.

Identitas korban diketahui setelah polisi mencocokkan ciri-ciri fisik dan sidik jari.

Ciri-ciri korban yaitu berambut panjang, mengenakan jam tangan warna putih garis hitam, kaus dalam warna hitam dan celana dalam merah muda.

Korban diketahui seorang pengusaha papan bunga, pencucian mobil, dan penginapan.

Edi mengatakan, dugaan sementara korban tewas akibat pembunuhan.

Dari hasil autopsi terdapat beberapa luka lebam di mata kanan, luka di leher, dan wajah.

Baca juga: Pedagang di Deiyai Papua Tewas Ditembak, Siapa Pelakunya Menurut Analisis Polisi?

"Diperkirakan korban telah tewas tiga hari sebelum ditemukan warga," kata Edi.

Edi menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan identifikasi terduga pelaku.

Dalam proses penyelidikan, Satreskrim Polres Lampung Tengah di-back up anggota Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung.

"Kita sudah memeriksa CCTV di sekitar lokasi, meminta keterangan sejumlah saksi. Saat ini anggota masih bekerja di lapangan," kata Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com