PAPUA, KOMPAS.com - Seorang pedagang di Kabupaten Deiyai, Papua bernama Enal (32) tewas ditembak ketika sedang bermain bulutangkis, Minggu (26/6/2022) malam.
Dia tersungkur setelah terkena tembakan pada bagian punggungnya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan peristiwa itu terjadi di GOR Aula DPR Deiyai, Minggu sekitar pukul 21.34 WIT.
Saksi melihat tiga orang masuk ke salam GOR dan melakukan tembakan.
“Korban yang saat itu sedang bermain badminton bersama beberapa rekan lainya di GOR Aula DPR kabupaten Deiyai, kemudian terdengar adanya bunyi tembakan dari arah luar GOR tepatnya di pintu masuk aula yang dilakukan tiga orang,” kata Kamal.
Baca juga: KKB Berulah di Deiyai Papua, Seorang Pedagang Tewas Tertembak
Enal yang merupakan warga Distrik Waghete, Kabupaten Deiyai itu ternyata tertembak di bagian punggung.
Korban dibawa ke RSUD Paniai namun nyawanya tak bisa diselamatkan.
“Personel Polres Deiyai bersama Ops Damai Cartenz masih melakukan patroli disekitar TKP guna memastikan situasi tetap aman kondusif,” tutur Kamal.
Baca juga: Kapolda Papua Ungkap Kemungkinan Pelaku Penembakan di Deiyai Papua yang Tewaskan Pedagang
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri mengatakan masih menyelidiki pelaku di balik penembakan ini.
Namun Fakiri menduga pelaku kemungkinan merupakan KKB dari kabupaten terdekat.
"Di Deiyai itu ada dua kelompok besar, yaitu Kelompok Paniai dan Kelompok Intan Jaya, kelompok-kel'ompo'k ini yang biasa berulah di Paniai, Dogiyai, Deiyai dan Intan Jaya," ujar Fakiri di Jayapura, Senin (27/6/2022).
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 27 Juni 2022
Kemudian, Fakiri juga menyebutkan, keberadaan organisasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang selama ini aktif di Paniai, Deiyai dan Dogiyai.
"Di sisi lain ada KNPB yang selalu memainkan peran politisnya," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi, Editor : Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.