MATARAM, KOMPAS.com- Selain mengunjungi Desa Wisata Buwun Sejati, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Keatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno juga mengunjungi Desa Loang Baloq, Kota Mataram yang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, Sabtu (25/6/2022).
Menteri Sandiaga yang ditemani Wali Kota Mataram Mohan Roliskana disambut dengan musik gandrung, dan beberapa orang penari.
Secara spontan Menteri Sandiaga dan Wali Kota Mohan ikut berjoget bersama penari gandrung tersebut. Tangan Sandiaga secara luwes ikut memainkan kipas.
Baca juga: Motif Pelaku Aborsi di Mataram, Kesal Tak Diizinkan Pacar Makan Gurita Saat Mengidam
Sandiaga juga tampak memberikan saweran berupa uang kepada para penari tersebut.
"Kita harapkan kombinasi desa wisata bahari dan destinasi wisata religi ini menjadi satu kesatuan yang mampu membangkitkan ekonomi kita, membuka peluang usaha," kata Sandiaga, Sabtu (25/6/2022).
Sandiaga juga berkeliling melihat aktivitas UMKM yang berada di pantai Loang Baloq
"Kita lihat tadi produk-produk ekonomi kreatif, tumbuh dan berkembang, kita mulai mengapresiasi destinasi kota di Indonesia," kata Sandiaga.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 24 Juni 2022
Selain itu Sandiaga juga menaiki angkutan tradisional Cidomo menuju wisata religi makam Loang Baloq, dan mengikuti tradisi ngurusian (khitan) sejumlah bayi di area pemakaman.
"Sebelum ke luar negeri mereka ikut berziarah ke sini memakmurkan wisata religi bertadabur alam," kata Sandiaga.
Baca juga: Digadang-gadang Jadi Capres 2024, Sandiaga Uno Bilang Begini
Salah satu penari gandrung Alam dari Sanggar Dinde Anjani Ampenan mengungkapkan kebanggaan bisa menari di hadapan Menteri Sandiaga.
"Bangga bisa memberikan pertunjukan di hadapan menteri, bahkan tadi Pak Sandi ikut menari," kata Alma.
Alama mengaku dia mendapatkan saweran Rp 200.000 dari Menteri Sandiaga.
"Tadi di kasih Rp 200.000 sama Pak Menteri, tapi seneng banget, biasanya kita lihat di TV," kata Alma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.