KENDAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, meminta masyarakat untuk tidak lengah terhadap Covid-19. Apalagi, diketahui ada 10 orang yang terpapar.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, saat ini wilayahnya masih relatif aman dari pandemi virus corona.
Meski begitu, Dico mengingatkan publik supaya tidak melepas masker bila berada di tempat keramaian. “Vaksin booster, terus kita tingkatkan,” kata dia, Selasa (21/6/2022).
Baca juga: IDI Imbau Tetap Pakai Masker meski di Area Terbuka
Dico menambahkan, dirinya akan memerintahkan petugas kesehatan untuk melakukan tracing, bila ada daerah yang penduduknya terkena Covid-19.
“Saya tegaskan sekali lagi, kami tetap meminta masyarakat supaya menaati protokol kesehatan,” jelas Dico.
Sementara itu, Plt Dinas Kesehatan Kendal, Parno menjelaskan, sesuai pernyataan presiden, masyarakat boleh lepas masker jika sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang.
Maka dari itu, dia mengimbau saat melepas masker pastikan kondisi di sekitar aman dan tidak ramai orang.
“Banyak masyarakat yang salah paham dengan pernyataan bapak Presiden. Masyarakat menilai, bebas melepas masker disemua tempat,” ujar Parno.
Parno menjelaskan, meski dibolehkan lepas masker, sejumlah kegiatan masyarakat tetap mengikuti aturan pengetatan penggunaan masker, yaitu berlaku saat melakukan kegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik.
“Dari data Dinas Kesehatan Kendal, per Senin (20/6/2022), ada 10 warga yang positif virus corona. Mereka tanpa gejala dan melakukan isolasi mandiri,” kata Parno.
Parno menegaskan, pihaknya sudah melakukan tracing kepada keluarga 10 warga yang diketahui positif Covid-19 tersebut, namun tidak ada yang tertular.
“Kami tetap terus melakukan sosialisasi dan meminta warga supaya vaksin booster. Saat ini, warga Kendal yang sudah vaksin booster, baru 18 persen atau 15.087 orang,” pungkas Parno.
Baca juga: 413 Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Barat, Warga Diimbau Kenakan Masker dan Hindari Kerumunan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.