PURWOKERTO, KOMPAS.com - Turnamen futsal antarpelajar di Kawasan Pendidikan Telkom Terpadu Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (18/6/2022) siang, berakhir ricuh.
Akibatnya polisi terpaksa membubarkan turnamen yang diikuti pelajar SMK/ SMA dari wilayah Kabupaten Banyumas dan Cilacap tersebut.
Baca juga: Konser Musik Pertama di Purwokerto Sejak Pandemi Covid-19 Obati Dahaga Anak Muda
Kasat Samapta Polresta Banyumas, Kompol Agus Amjat Purnomo menjelaskan, kericuhan tersebut dipicu ketidakpuasaan salah satu tim terhadap panitia turnamen.
"Ada ketidakpuasan salah satu tim dan ada suporter yang ikut tidak puas, karena panitia dianggap kurang siap saat menggelar pertandingan futsal, sehingga terjadi keributan," kata Amjat kepada wartawan, Sabtu.
Baca juga: Taman Mas Kemambang Purwokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
Untuk menghindari keributan yang lebih luas, kata Amjat, polisi membubarkan kegiatan tersebut dan meminta suporter dari Banyumas meninggalkan lokasi.
Pihaknya juga mengevakuasi suporter tim asal Cilacap hingga perbatasan wilayah.
Baca juga: Taman Mas Kemambang Purwokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
Polisi mengamankan 41 orang untuk dimintai keterangan.
Saat ini kasus tersebut masih ditangani Satreskrim Polresta Banyumas.
"Panitia turnamen futsal kami angkut dengan truk Dalmas ke Satreskrim," ujar Amjat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.