Agung kerap mendengarkan cerita tentang Nabi Muhammad dan tanah kelahiran Rasulullah SAW itu dari ibunya.
Baca juga: 2 Calon Jemaah Haji Asal Nganjuk Dikabarkan Meninggal, Ini Penjelasan Kemenag
Kemudian televisi di rumahnya juga kerap memutar saluran yang menyiarkan secara langsung suasana Masjidil Haram, Mekah.
"Waktu kecil kan tidak ngerti Mekah. Channel tv di rumah yang diputar yang ada siaran Mekahnya. Umi juga motivasi mau kesana gak? Ke tempat Nabi Muhammad. Jawab saya waktu itu mau," beber Agung.
Waktu SMP, Agung juga pernah berangkat melaksanakan umrah bersama orangtuanya. Sejak saat itu, dirinya selalu merasakan kerinduan untuk kembali ke Arab Saudi.
Akhirnya saat duduk di bangku SMA, tepatnya 2022, Agung mendaftar untuk menjadi Calon Jemaah Haji (CJH).
Seharusnya, ia berangkat pada 2020. Namun karena terhalang pandemi Covid-19, Agung baru bisa berangkat tahun 2022.
Namun Agung mengaku tidak merasa kecewa karena terlambat berangkat. Ia tetap bahagia meskipun tertunda berangkat selama dua tahun dari jadwal yang seharusnya.
"Saya sempat dengar ceramah yang di dalamnya meskipun tertunda tapi sudah ada niat untuk berangkat. Jadinya gak masalah, malah bahagia," ungkap Agung.
Pada Selasa (14/6/2022), Agung bersama 98 CJH asal Tanjungpinang lainnya berangkat ke Kota Batam.
Ia dan CJH Kepri lainnya dijadwalkan terbang dari Bandara Hang Nadim Kota Batam menuju Madinah pada Rabu (15/6/2022).
Diketahui, jumlah CJH Provinsi Kepri tahun ini melalui embarkasi Batam sebanyak 589 jemaah.
Rinciannya, dari Kota Batam 292 jemaah, Kota Tanjungpinang 98 jemaah, Kabupaten Karimun 76 jemaah, Kabupaten Natuna 49 jemaah, Kabupaten Lingga 19 jeamaah.
Kemudian Kabupaten Bintan 34 jemaah, Kabupaten Anambas 18 jemaah.
Ditambah kuota pembimbing dari unsur Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah serta Petugas Haji Daerah sebanyak 3 jemaah.
Agung sendiri saat ini tengah menyelesaikan skripsinya di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman Bintan, jurusan Hukum Keluarga Islam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.