Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Mampu "Merahkan" Sulut, Nama Olly Dondokambey Masuk Daftar PDI-P untuk Pilpres 2024

Kompas.com - 13/06/2022, 06:52 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Nama Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey masuk daftar kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang dipersiapkan untuk dicalonkan pada Pilpres 2024.

Alasannya, Olly yang juga Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P dianggap mampu "memerahkan" Sulut.

Selama kepemimpinan Olly Dondokambey, partai dengan lambang banteng moncong putih tersebut menguasai hampir semua kabupaten dan kota di Sulut termasuk provinsi.

Baca juga: Dampingi Megawati Bertemu Presiden Korsel, Olly Tawarkan Investasi di Sulut

Kabar ini diungkapkan Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto saat ditemui usai hadir dalam pelantikan 15 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Banteng Muda Indonesia (BMI) di Yama Resort Tondano, Minahasa, Sabtu (11/6/2022).

"Capres nanti, masih ada banyak waktu lihat itu, dan Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum) nanti yang akan ambil keputusan," katanya.

Hasto menyebutkan, PDI-P telah mempersiapkan kader-kader partai untuk bertarung di Pilpres 2024.

"Kita punya kader-kader yang telah dipersiapkan, ada Mbak Puan, Pak Ganjar, ada Bu Risma, termasuk Pak Olly Dondokambey," ujarnya.

Ia mengungkapkan, kepemimpinan Olly Dondokambey juga luar biasa.

"Terbukti (Olly) mampu merahkan Sulawesi Utara, membangun kemajuan dan kepemimpinan Indonesia di Pasifik itu nanti juga ikut ditentukan dari kepemimpinan Pak Olly Dondokambey di Sulawesi Utara," ungkap Hasto.

Baca juga: Daftar Gubernur Sulawesi Utara, Mulai dari Gubernur Arnold Achmad Baramuli hingga Olly Dondokambey

"Sehingga, ini merupakan proses kaderisasi. Tetapi, terkait dengan calon Ibu Mega-lah yang akan mengambil keputusan," sambungnya.

Terkait koalisi khususnya pada Pilpres 2024, Hasto menyebutkan, PDI-P terus membangun kerja sama dengan partai politik (parpol) lain.

"Kerja sama bagi PDI Perjuangan dalam perspektif historis kita bekerja sama dengan Muhammadiyah, partainya ada PAN, dan NU partainya ada PKB ada PPP, kemudian Golkar, Gerindra, semua mendapat tempat di PDI Perjuangan," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Olly Tanya Siapa Calon Pilpres, Kader PDI-P Balas: Puan Maharani

Dia mengatakan, skala prioritas PDI-P saat ini adalah membantu rakyat. Persoalan inflasi akibat perang Ukraina merupakan persoalan serius yang disikapi.

Selain itu, ketertinggalan dalam kualitas pendidikan dibanding Singapura dan Malaysia itu merupakan persoalan yang harus segera diatasi.

"Sehingga, persoalan pemimpin tidak hanya aspek elektoral, tetapi juga bagaimana pemahaman terhadap persoalan bangsa dan memiliki agenda bagi masa depan yang lebih baik," tandas Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Cinta Tak Direstui Orangtua, Pria di Riau Sebar Video Bugil Pacarnya

Cinta Tak Direstui Orangtua, Pria di Riau Sebar Video Bugil Pacarnya

Regional
Jumlah Sekolah Tak Sebanding dengan Siswa, 3 SMPN akan Dibangun di Semarang

Jumlah Sekolah Tak Sebanding dengan Siswa, 3 SMPN akan Dibangun di Semarang

Regional
Fakta dan Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi di Karimun

Fakta dan Kronologi Suami Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi di Karimun

Regional
Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Regional
Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com