Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Video Adang Truk, Kenapa Orang Membahayakan Diri demi Konten?

Kompas.com - 09/06/2022, 19:03 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Viral di media sosial video remaja mengadang truk di Tangerang, Banten, Jumat (3/6/2022).

Aksi serupa juga terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (2/6/2022).

Lantaran aksi tersebut, remaja pengadang truk di Tangerang meninggal dunia akibat terlindas. Sementara itu, remaja pengadang truk di Kabupaten Bandung mengalami luka berat.

Aksi nekat para remaja itu diduga dilakukan demi konten.

Berselang beberapa hari, warganet dihebohkan oleh video seorang pria yang ditarik oleh orangutan.

Peristiwa itu terjadi di Kebun Binatang Kasang Kulim di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Pria yang Videonya Viral Ditarik Orangutan Akhirnya Minta Maaf, Mengaku Iseng demi Konten

Belakangan diketahui bahwa pria tersebut melewati pagar pembatas demi bisa membuat konten bersama seekor orangutan di kebun binatang setempat.

Dari dua kasus itu, muncul pertanyaan: kenapa orang rela membahayakan diri sendiri demi konten?

Pengamat media sosial Hariqo Wibawa Satria menyampaikan pandangannya mengenai pertanyaan tersebut.

Hariqo mengatakan, orang rela membahayakan diri sendiri demi konten karena ingin mendapat apresiasi dari kelompoknya.

“Apresiasi yang diharapkan bukan dari masyarakat, tapi dari circle dia, ‘Wah, keren, lu!’ Jika sukses membuat konten, dia akan dicap sebagai pemberani,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Remaja Tewas Terlindas Usai Adang Truk, Sopir Bisa Jadi Tersangka karena Pasal Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com