Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SK Mendagri Ditolak di Buton Selatan, Pj yang Ditunjuk Dinilai Bagian Dinasti Bupati Sebelumnya

Kompas.com - 26/05/2022, 06:38 WIB
Defriatno Neke,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BUTON SELATAN, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Buton Selatan kembali menggelar unjuk rasa menolak surat keputusan (SK) Mendagri yang menetapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Buton Selatan, La Ode Budiman sebagai Penjabat (Pj) Bupati, pada Rabu (25/5/2022).

Warga menolak SK tersebut karena La Ode Budiman masih saudara dengan bupati sebelumnya La Ode Arusani, yang dicurigai akan membuat dinasti pemerintahan di Buton Selatan.

"Beliau ini (La Ode Budiman) masih iparnya La Ode Arusani. Kita ingin hilangkan rezim ini, kita hilangkan kerajaan dinasti yang dibangun La Ode Arusani. Dia jadi bupati, kemudian istrinya jadi anggota DPRD Buton Selatan, kemudian anaknya jadi ketua KONI, semua Kepala dinas adalah keluarganya," kata Koordinator Aksi, La Ode Alyamin, di depan kantor Bupati Buton Selatan, Rabu (25 /5/2022).

Baca juga: Gubernur Sultra Tunda Pelantikan 2 Penjabat Bupati, Ini Alasannya

Dia menilai, Mendagri Tito Karnavian tidak melihat secara langsung kondisi pemerintahan di Buton Selatan.

"Kalau bisa datang ke Buton Selatan lihat seperti. La Ode Budiman belum layak dimiliki karena baru empat bulan sebagai Sekda itup un cacat administrasi," ujarnya.

Aksi demontrasi yang dilakukan warga mendapat pengawalan dari anggota Polres Buton. Pengunjuk rasa yang hendak masuk ke dalam kantor Bupati dihalang masuk oleh petugas kepolisian.

Pengunjuk rasa yang kesal, kemudian merobohkan satu pintu gerbang yang tak dijaga petugas. Beruntung polisi bergerak cepat dan kembali menutup jalan di gerbang yang dirusak pengunjuk rasa.

Sementara itu, Kantor Bupati Buton Selatan terlihat lenggang. Beberapa pegawai ASN masih masuk kantor seperti biasanya

Sebelumnya, pada Senin (23/5/2022), warga Buton Selatan juga menggelar unjuk rasa menolak SK Mendagri tersebut di Kantor DPRD Buton Selatan. Dalam unjuk rasa tersebut, seorang warga nyaris adu jotos dengan seorang anggota dewan.

Kericuhan ini terjadi ketika ada seorang anggota dewan mendukung SK Mendagri tersebut. Hal ini memicu amarah pengunjuk rasa.

Bahkan seorang pengunjukrasa sempat membanting meja dan mendatangi anggota dewa tersebut. Suasana semakin memanas ketika anggota dewan tersebut juga mendatangi pengunjukrasa dengan wajah penuh amarah.

Satpol PP dan polisi yang melakukan pengamanan berusaha melerai kedua. Aksi ini terhenti setelah Wakil Ketua DPRD Buton Selatan setuju untuk menyampaikan tutuntan tersebut kepada gubernur dan mendagri.

“Kami menyutujui untuk menyampaikan ke menteri dalam negeri, gubernur terkait La Ode Budiman sebagai pejabat Bupati Buton Selatan,” kata Wakil Ketua DPRD Buton Selatan, Aliadin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com