Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian Negara Capai Rp 46,7 Miliar, Penyelundupan 466.000 Benih Lobster ke Vietnam Digagalkan

Kompas.com - 26/05/2022, 05:53 WIB
Hadi Maulana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Jajaran Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) berhasil menggagalkan aksi penyelundupan 466.000 benih lobster di Perairan Kepulauan Riau (Kepri), yang akan dibawa ke Vietnam.

Bahkan dari upaya penggagalan ini, TNI AL berhasil menyelamatkan kerugian negara yang nilainya diperkirakan mencapai Rp 46.7 miliar.

Melalui keterangan tertulis, Panglima Komando Armada I TNI AL, Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah mengatakan, penggagalan aksi ini berkat informasi masyarakat yang mengatakan akan ada benih lobster yang sudah dikemas rapi untuk diselundupkan ke Vietnam namun masuk melalui perairan Singapura dari perairan Kepri.

Baca juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 30.911 Ekor Benih Lobster Surabaya-Singapura

“Dari sana informasi tersebut ditindaklanjuti oleh personil kami dan akhirnya membuahkan hasil,” kata Arsyad, Rabu (25/5/2022).

Ia menceritakan, keberhasilan ini berkat kerjasama dan koordinasi antara Lanal Batam dan Lanal Tanjungbalai Karimun, yang langsung melakukan penyekatan di sekitar perairan yang diinformasikan.

Dari penyekatan tersebut, personel TNI AL mendapati satu unit speedboat dengan kecepatan tinggi yang hendak menuju ke arah perairan Singapura sekitar pukul 08.15 WIB, Senin (23/5/2022) kemarin.

“Akan tetapi pelaku sempat melihat personel TNI AL dan kemudian berbalik arah untuk melarikan diri,” terang Arsyad.

Petugas yang melihat mereka memutar balik kapalnya, sambung Arsyad, langsung melakukan pengejaran. Bahkan, personel TNI AL sempat memberikan tembakan peringatan.

“Personel TNI AL sempat meminta berhenti, namun speedboat tersebut mengabaikan permintaan personel, bahkan anggota TNI AL sempat mengeluarkan tembakan peringatan berulang kali,” papar Arsyad.

Merasa tersudut, Lanjut Arsyad, speedboat tersebut kemudian terlihat berbelok ke sisi barat dan mengandaskan speedboatnya ke Pulau Kelapa Gading.

“Sayangya saat anggota tiba di lokasi, pelaku melarikan diri dan hanya tersisa speedboat serta benih lobster yang sudah dikemas rapi di dalam 95 kotak stereofoam, serta sejumlah identitas pelaku yang tertinggal di speedboat tersebut,” jelas Arsyad.

“Kami perkirakan ada lima orang dan saat ini sedang dilakukan pengejaran berdasarkan identitas yang tertinggal di speedboat tersebut,” tambah Arsyad mengakhiri.

Baca juga: KKP ke Penyelundup Benih Lobster: Sudah, Tobat Saja...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com