Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26 Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Pekanbaru

Kompas.com - 25/05/2022, 20:59 WIB
Citra Indriani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebanyak 26 orang pengungsi Rohingya kabur dari tempat penampungan di Kota Pekanbaru, Riau.

Kasubag Humas Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Riau Koko Syawaluddin Sitorus mengatakan, para pengungsi Rohingya kabur pada Selasa (24/5/2022), sekitar pukul 03.30 WIB.

"26 pengungsi Rohingya yang kabur ini sebelumnya ditempatkan di Wisma D'cops 2 Pekanbaru," kata Koko dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: 119 Pengungsi Rohingya di Aceh Dipindahkan ke Pekanbaru

Ia menjelaskan, awalnya Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Rudenim Pekanbaru mendapatkan informasi dari Imam Syafe’i selaku Kanit Keamanan Negara terkait kaburnya 26 pengungsi Rohingya.

Berdasarkan informasi tersebut, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Rudenim Pekanbaru langsung memerintahkan kepada petugas piket Regu Delta melakukan pengawasan ke wisma D’cops 2 untuk mendapatkan informasi mengenai pengungsi yang meninggalkan tempat penampungan.

Lalu, petugas meminta keterangan sekuriti.

"Pihak IOM, Kesbangpol, dan Polsek Bukit Raya dan pengelola D'cops melakukan pendataan ulang terkait jumlah pengungsi," kata Koko.

Informasi dari petugas IOM dan pengelola tempat penampungan, pengungsi yang kabur sebanyak 26 orang.

Dari rekaman CCTV, kata Koko, terlihat para pengungsi yang kabur berkumpul di depan kamar 18 pada pukul 03.00 WIB.

Berdasarkan informasi dari sekuriti piket malam atas Willi Salman, diperkirakan 26 pengungsi itu kabur pada waktu subuh.

Baca juga: 125 Warga Rohingya di Aceh Dipindahkan ke Riau

"Para pengungsi kabur melalui jendela belakang kamar nomor 18 dengan melompat ke atas tembok pembatas. Terlihat ada bekas pijakan pada rumput di atas tembok pagar samping kiri tempat penampungan," sebut Koko.

Pada siang harinya, kata dia, petugas mendapat informasi dari masyarakat sekitar bahwa pengungsi tersebut terlihat melintas ke arah Jalan Surabaya pada pukul 05.30 WIB, beramai-ramai dan tidak menimbulkan kecurigaan masyarakat.

Terkait kejadian ini, Kepala Rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru telah memerintahkan Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Rudenim Pekanbaru untuk mengawasi dan

mengumpulkan informasi terkait kaburnya 26 pengungsi Rohingya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com