Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rob Menggenangi 3 Kecamatan di Kendal, Ribuan Rumah Terendam Air

Kompas.com - 23/05/2022, 21:41 WIB
Slamet Priyatin,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Sebanyak empat desa/kelurahan di tiga kecamatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, terendam rob atau air pasang dari laut, Senin (23/05/2022). Empat desa/kelurahan tersebut yakni Desa Mororejo Kaliwungu, Desa Kartika Jaya, Kelurahan Bandengan dan Karangsari. 

Ketinggian air rob mencapai 1 meter. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal sedikitnya ada seribu lebih rumah di tiga kecamatan yang terendam air rob.  

“Sementara ini data yang baru masuk, ada tiga kecamatan yang terdampak dari banjir rob,  yakni di Kaliwungu, Kendal Kota dan Patebon,” jelas Kepala BPBD Kendal, Sigit Sulistyo.

Baca juga: Rob Terjang Pantura, Ganjar Minta Pemda Siapkan Posko Darurat

Sigit menambahkan, rob paling parah terjadi di kampung Kisik, Kelurahan Karangsari Kecamatan Kota Kendal, yang sudah terjadi dua hari. Sementara di Desa Mororejo Kaliwungu, dari beberapa kejadian rob yang pernah ada, hari ini merupakan yang terparah.

“Biasanya air tidak sampai menggenang ke dalam rumah. (Biasanya) hanya menggenangi jalan. Namun air pasang yang mulai naik sejak pukul 14.00 WIB ini, semakin parah dan masuk ke dalam rumah,” ujar Sigit.

Menurut Sigit, rob ini akibat fenomena alam dan merata terjadi di sepanjang pesisir pantura pulau Jawa, termasuk kabupaten Kendal.

Dia mengatakan di Kelurahan Karangsari belum ada pengungsi. Sementara di Desa Mororejo warga mulai mengungsi ke masjid dan kerabat.

Baca juga: Banjir Rob Melanda Pesisir Kota Tegal, Warga Sebut Terparah Sejak 1998

Kasi Pemerintahandan Pelayanan Umum Kelurahan Karangsari, Jupri mengatakan, sudah satu minggu lebih 7 RT di RW 005 Kelurahan Karangsari terendam rob. Rob paling tinggi di RT 003 dan 004 yakni mencapai 70 cm.

“Sudah ada dua dapur umum yang kami siapkan. Di balai desa dan TPQ Al Irsad,” kata Jupri.

Jupri, menambahkan hingga kini belum ada warga RW 005, Kelurahan Karangsari yang mengungsi. Mereka masih bertahan di rumahnya, sambil melihat situasi kondisi.

“Mereka tidak mau diajak mengungsi,” ujar Jupri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com