Penumpang mobil plat Banjarnegara yang terluka itu asal Klapasawit, Desa Klapasawit, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Mereka Indah Palupi (25) terluka patah pada tangan kanan, Ari Rastiti (51) mengalami nyeri pada dada kanan, Slamet Riyadi (29) robek pada dahi kanan, robek pipi kanan dan bahu kiri nyeri.
Penumpang lainnya adalah Galuh Dwi Pamungkas (20) merasakan dada sesak saat bernafas dan lecet pada dahi, serta Galih Nur Rahma (9) mengaku nyeri dada dan memar.
Sementara dua balita Revita Nur Rahma (3) dan Latif Sendi Pradipta (5) tidak mengalami luka.
“Mereka yang terluka langsung dibawa ke RSUD Wates,” kata Jefrry.
Sementara dua sopir sempat terjepit. Mereka akhirnya bisa diselamatkan dalam upaya yang berlangsung hampir setengah jam.
Namun, Novianto mengalami lecet dan nyeri di dada. Sedangkan Ade mengalami patah paha kanan dan lengan kiri.
PMI Kulon Progo yang tiba untuk mengevakuasi korban mendapati sopir terjepit dan meminta bantuan Basarnas Yogyakarta.
Baca juga: Meski Tak Wajib Pakai Masker di Luar Ruang, Kadiskes Kulon Progo: Lebih Baik Tetap Prokes
Satu tim rescue Basarnas Yogyakarta tiba dengan dilengkapi peralatan ekstrikasi, alat khusus evakuasi untuk korban terjepit.
Perlu 20 menit proses evakuasi korban terjepit ini.
“Kedua korban selamat dan langsung dibawa ke RSUD Wates dengan ambulan PMI Kulon Progo dan PSC Kulon Progo,” kata Juru Bicara PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga.
Rangga mengungkapkan, menangani korban terjepit memerlukan penanganan khusus dari mereka yang terlatih dengan peralatan khusus.
Semua untuk tidak menambah parah derita korban.