Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Peninggalan Kerajaan Aceh

Kompas.com - 18/05/2022, 19:13 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kerajaan Aceh merupakan Kerajaan Islam di Sumatera yang didirikan oleh Ali Mughayatsyah.

Kehadirannya semakin kokoh dengan terbentuknya Kesultanan Aceh yang mempersatukan kerajaan-kerajaan kecil di sekitarnya.

Kesultanan Aceh mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda pada (1607-1636 M).

Pada masa ini, pengaruh agama dan kebudayaan Islam sangat besar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh. Hingga daerah ini mendapat julukan Seuramo Mekkah (Serambi Mekkah).

Alasan utama keruntuhan Kerajaan Aceh karena adanya perebutan kekuasaan di antara pewaris tahta. Pada masa pemerintahan raja terakhir Kerajaan Aceh, Belanda semakin melancarkan perang terhadap Aceh.

Akhirnya setelah perang selama 40 tahun, Kerajaan Aceh tahluk ditangan Belanda.

Baca juga: Peninggalan Kerajaan Aceh

Peninggalan Kerajaan Aceh

1. Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Baiturrahman di Banda Aceh.SHUTTERSTOCK/R.A. KARAMULLAH Masjid Baiturrahman di Banda Aceh.

Masjid Baiturrahman merupakan simbol agama, budaya, dan perjuangan rakyat Aceh.

Masjid Baiturrahman didirikan pada masa kekuasaan Sultan Iskandar Muda pada tahun 1612.

Namun, sumber lain menyebutkan masjid dibangun lebih awal, pada tahun 1291, oleh Sultan Alaudin Mahmudsyah.

Pada masa penjajahan Belanda, masjid pernah dibakar saat Agresi Militer yang dipimpin Jenderal Van Swieten pada tahun 1873.

Catatan sejarah lain, Masjid Baiturrahman pernah menjadi saksi dasyatnya bencana tsunami pada 26 Desember 2004. Meskipun diterjang gelombang, masjid masih berdiri kokoh.

Sejak dulu, Masjid Baiturrahman tidak hanya untuk tempat ibadah saja, tetapi masjid juga sebagai pusat pendidikan dengan peradaban ilmu agama Islam.

Beberapa kali, Masjid Baiturrahman mengalami renovasi dan perluasan. Saat ini, luas Masjid Baiturrahman 31.000 meter persegi dengan luas bangunan 4.000 meter persegi. Masjid diperkirakan dapat menampung sebanyak 13.000 jamaah.

Masjid Baiturrahman menjadi salah satu wisata religi yang menarik wisatawan dalam dan luar negeri.

2. Taman Sari Gunongan

Taman Sari Gunongan AcehKemendikbud Taman Sari Gunongan Aceh

Taman Sari Gunongan didirikan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M). Taman Sari Gunongan disebut juga Taman Ghairah yang di tengahnya mengalir Sungai Daroy (Darul Asyiqi).

Taman Sari Gunongan digunakan sebagai tempat bersenang-senang permaisuri Sultan Iskandar Muda, Putri Pahang. Ia adalah anak Sultan Johor dari Malaysia.

Dalam kitab karangan Syeikh Nuruddin Ar-Raniri yang berjudul Bustanussalatin dijelaskan bahwa Taman Sari Gunongan dialiri Sungai Darul Asyiki.

Taman penuh dengan bunga-bunga dan bangunan yang terbuat dari batu pualam warna-warni. Pada tiang bangunan dibalut logam tembaga yang terukir indah.

Bangunan dirancang oleh ahli-ahli dari Cina dan Turki yang terkenal dengan keahlian ukirannya.

Taman Sari Gunongan terletak di Gampong Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman. Lokasi ini berjarak sekitar empat menit dari Masjid Baiturrahman.

Saat ini, Taman Sari Gunongan dapat dikunjungi masyarakat setiap hari.

Baca juga: 3 Peninggalan Kerajaan Aceh

3. Benteng Indra Patra

Benteng Indra Patra, Peningalan Kerajaan Aceh  Shutterstock/Umarphoto Benteng Indra Patra, Peningalan Kerajaan Aceh

Benteng Indra Patra didirikan pada masa pra Islam oleh Kerajaan Hindu pertama di Aceh, yakni Kerajaan Lamuri.

Lokasi benteng terletak di bibir pantai menghadap ke Selat Malaka.

Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, benteng digunakan sebagai basis pertahanan yang dipimpin oleh Laksamana Malahayati.

Saat itu, pasukan Kesultanan Aceh menggunakan benteng ini untuk menahan gempuran Portugis yang ingin menguasai Aceh.

Menurut catatan, bangunan dengan arsitektur kuno ini terdiri dari susunan batu gunung, kapur, tanah liat, kulit kerang, dan telur.

Sampai saat ini, Benteng Indra Patra masih berdiri kokoh. Selain menyimpan sejarah, benteng terletak di tepi lautan yang indah.

4. Meriam Kesultanan Aceh

Ada tiga meriam peninggalan Kerajaan Aceh di masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.

Lokasi peninggalan bersejarah ini berada di Gampong Drien Rampak, Kecamatan Arongan Lambek, Aceh Barat.

Meriam dibuat untuk mempertahankan wilayah dari serangan penjajah.

5. Makam Sultan Iskandar Muda

Makam Sultan Iskandar Muda Kerajaan Aceh terletak di Kelurahan Peuniti, Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh.Kemdikbud Makam Sultan Iskandar Muda Kerajaan Aceh terletak di Kelurahan Peuniti, Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh.

Makam Sultan Iskandar Muda terletak di dekat Krueng Daroy, bersebelahan dengan Meuligoe Aceh (kediaman resmi Gubernur Aceh), serta berdampingan dengan Museum Aceh.

Pada saat Perang Aceh, jejak makam Sultan Iskandar Muda pernah dihilangkan oleh Belanda.

Pada tanggal 19 Desember 1952, lokasi jejak makam ditemukan kembali berkat petunjuk yang diberikan permaisuri salah satu Sultan Aceh bernama Pocut Meurah.

Sultan Iskandar Muda memerintahkan Kerajaan Aceh pada tahun 1607-1636 dan membawa Kerajaan Aceh pada puncak kejayaan.

Baca juga: Kerajaan Aceh: Raja-raja, Puncak Kejayaan, Keruntuhan, dan Peninggalan

Pada masa pemerintahannya di abad ke 17, Kerajaan Aceh berada di peringkat lima besar kerajaan Islam dunia.

Saat itu, Banda Aceh telah menjadi pusat perniagaan yang disinggahi kapal-kapal asing untuk mengangkut hasil bumi dari kawasan Asia ke Eropa.

Sultan Iskandar Muda terkenal sebagai raja yang adil. Hal ini terbukti dengan keberaniannya menghukum putranya, Meurah Pupok, yang dipacung di depan umum karena melakukan kesalahan berat.

6 Uang Emas Kerajaan Aceh

Pada masa perkembangannya, Kerajaan Aceh menggunakan dirham emas sebagai alat pembayaran.

Sejumlah 300 keping dirham emas dari masa Kesultanan Aceh Darussalam pernah ditemukan di Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh. (Editor: Nibras Nada Nailufar)

Sumber:

Kompas.com
www.acehprov.go.id
rri.co.id
cagarbudaya.kemdikbud.go.id, disbudpar.acehprov.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com