Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Solo Tewas Tercebur Sumur, Korban Sempat Meronta-ronta

Kompas.com - 18/05/2022, 15:50 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial HP (38) warga Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Jawa Tengah, tewas tercebur sumur umum.

Kapolsek Serengan, AKP Widodo mengatakan butuh waktu sekitar satu jam untuk proses evakuasi tubuh HP. Evakuasi dilakukan sejak pukul 10.00 WIB.

"Korban sempat bertemu dengan ayahnya pamit akan mandi di kamar mandi umum. Sekitar 15 menit kemudian, ada warga sekitar yang mendengar benda jatuh ke sumur," jelasnya saat dilokasi evakuasi, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Ditinggal Sang Ibu ke Dapur, Balita Hilang dan Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi

"Kemudian dua warga tersebut mengecek kedalam sumur namun tak menemukan apapun. Tak lama korban muncul dan meronta-ronta. Para warga ini lantas meminta tolong kepada warga lain," lanjutnya.

Lanjut Kapolsek, saksi sempat berinisiatif melakukan evakuasi menggunakan tangga. Namun tangga yang digunakan terlalu pendek. Sebab kedalaman sumur diperkirakan lebih dari 5 meter.

"Tangganya malah ikut tercebur kedalam sumur," jelas Kapolsek.

Karena gagal, warga akhirnya baru melaporkan kejadian ini sekitar 30 menit pasca kejadian.

Korban sendiri baru bisa dievakuasi setelah tim gabungan dari Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran, serta search and rescue (SAR), terjun ke lokasi.

Baca juga: Tersapu Banjir Saat Mandi di Sungai, 4 Bocah Perempuan Lampung Hanyut, 1 Tewas

"Korban memiliki riwayat kecelakaan sehingga agak pincang dan berjalan memakai kruk, dan memiliki penyakit asam urat. Dalam sehari hari, korban hidup bersama dengan bapaknya dan satu adik serta belum berkeluarga, dan bekerja sebagai pengamen," ujarnya.

Dia menambahkan kecelakaan murni korban diduga terpeleset dan masuk kedalam sumur.

"Pihak keluarga juga menolak untuk autopsi lebih lanjut dan menerima kejadian ini. Korban sendiri akan dimakankam pihak keluarga," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com