Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku "Skimming" Terekam CCTV, Bank Nagari Lapor Polisi

Kompas.com - 17/05/2022, 14:02 WIB
Perdana Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pelaku kejahatan pencurian data menggunakan alat khusus atau skimming yang membobol 141 rekening nasabah Bank Nagari, di Sumatera Barat (Sumbar) terekam kamera.

Pelaku terekam CCTV saat memasang alat skimming di sebuah mesin ATM milik Bank Nagari.

"Pelaku terekam kamera. Dua orang. Satu orang pelaku yang memasukkan alat skimming sepertinya orang asing. Satunya lagi orang Indonesia," kata Direktur Utama Bank Nagari Muhammad Irsyad kepada Kompas.com, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Bank Nagari Rilis 141 Korban Skimming dengan Total Kerugian Rp 1,5 Miliar

Irsyad mengatakan untuk mengungkap kejahatan skimming itu, pihaknya sudah bekerja sama dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan kepolisian.

Untuk kepolisian, kata Irsyad, pihaknya sudah membuat laporan ke Polda Sumbar.

"Kita sudah membuat laporan. Kita juga sudah serahkan bukti rekaman CCTV-nya," kata Irsyad.

Baca juga: 5 Hari Rekening Dibobol, Nasabah Bank Nagari Belum Dapat Kepastian Kapan Uang Kembali

Sementara Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengakui pihaknya sudah menerima laporan dari manajemen Bank Nagari.

Kasus itu kini ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumbar

"Sudah kita terima laporannya. Sekarang sedang kita selidiki," kata Satake.

Diberitakan sebelumnya, Bank Nagari merilis jumlah korban dugaan pembobolan uang  melalui skimming sebanyak 141 orang.

Sementara jumlah kerugian mencapai Rp 1,5 miliar dengan jumlah tertinggi kerugian nasabah Rp 60 juta dan terendah Rp 300.000.

"Dari proses tracking yang kita lakukan terdapat 141 nasabah yang kena skimming dengan total kerugian Rp 1,5 miliar," kata Direktur Utama Bank Nagari, Muhammad Irsyad kepada wartawan, Kamis (12/5/2022) di Kantor Pusat Bank Nagari, Padang, Sumbar.

Irsyad mengatakan proses skimming oleh oknum tidak dikenal itu dilakukan di tiga ATM yaitu di Aur Duri, Anduring dan Tarandam.

"Ini terdeteksi setelah kita melakukan pengecekan seluruh ATM," jelas Irsyad.

Irsyad menyebutkan peristiwa berawal dari Kamis (5/5/2022) lalu ketika ada nasabah melapor ada transaksi yang mencurigakan karena merasa tidak melakukan transaksi.

Kemudian laporan itu diproses sehingga diambil tindakan cepat dengan memblokir seluruh transaksi melalui ATM.

"Pemblokiran itu membuat oknum yang melakukan skimming tidak berkutik. Setelah pemblokiran tidak ada transaksi mencurigakan lagi," kata Irsyad.

Irsyad memastikan seluruh uang nasabah aman dan bagi yang mengalami kerugian akibat tindak kejahatan skimming itu dilakukan penggantian.

"Kita pastikan uang nasabah aman. Setelah kita blokir tidak ada lagi transaksi mencurigakan. Bagi yang sudah kena, akan kita ganti uangnya," kata Irsyad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com