Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Karawang dan Tol Sumo Tewaskan 21 Orang, Pengamat: Akumulasi Keletihan "Driver" Usai Arus Mudik dan Balik

Kompas.com - 16/05/2022, 16:34 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Karawang, Jawa Barat (Jabar), dan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Jawa Timur (Jatim).

Peristiwa pada Minggu (15/5/2022) dan Senin (16/5/2022) ini menewaskan 21 orang.

Di Karawang, tepatnya di Jalan Raya Klari-Cikampek, Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari, kecelakaan mengakibatkan 7 orang meninggal dunia.

Kejadian bermula dari mobil Elf yang oleng, lalu pindah jalur ke arah berlawanan, dan kemudian menabrak sejumlah sepeda motor.

Baca juga: Sederet Kecelakaan Maut di Jabar dan Jatim dalam 2 Hari, Total 22 Orang Tewas, Libatkan 2 Mobil Elf dan Bus

Sementara itu, di Tol Sumo Kilometer 712+400 Jalur A arah Surabaya, bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal. Bus tersebut menabrak tiang variable message sign (VMS).

Berdasarkan data sementara per Senin siang, 14 orang tewas dalam kecelakaan ini.

Pengamat transportasi, Azas Tigor Nainggolan, memberikan pandangannya terkait dua kecelakaan maut tersebut.

Azas menilai, kejadian itu merupakan puncak akumulasi keletihan dari para pengemudi yang telah bergelut dengan arus mudik, balik, dan masa libur panjang Hari Raya Waisak.

“Ini merupakan akumulasi efek keletihan driver usai arus mudik dan balik. Apalagi ada long weekend. Mereka jadi banyak order dan perjalanan,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Purwasari, Karawang, yang Tewaskan 7 Orang, Diawali Mobil Elf Oleng

Terkhusus kecelakaan maut di Tol Sumo, Azas mengatakan bahwa kondisi Tol Trans Jawa yang panjang bisa membuat sopir bosan dan mengantuk.

Di sisi lain, bila kondisi tol lancar, akan memancing pengemudi untuk melaju kencang.

Menurut Azas, saat pengemudi mengantuk, tapi tetap memacu kencang kendaraannya, akan membahayakan keselamatan jiwa pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya.

“Mengantuk 30 detik saja itu sangat berbahaya,” ucapnya.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tol Surabaya-Mojokerto Bertambah Jadi 15 Orang

Agar kejadian serupa tak terulang, Azas meminta pihak pengelola jalan tol agar lebih memberikan imbauan-imbauan dan sosialisasi kepada pengendara untuk beristirahat bila melakukan perjalanan jauh.

“Mungkin waktu bayar tol, ada pesan suara yang mengingatkan kalau capek supaya istirahat,” ungkapnya.

Selain itu, Azas juga meminta kepada penyedia armada transportasi untuk betul-betul memeriksa kondisi pengemudi dan kendaraan.

“Jangan terima order kalau belum bisa memfasilitasi kenyamanan bekerja bagi para driver,” tuturnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Karawang Tewaskan 7 Orang, Apakah Mobil Elf yang Sebabkan Tabrakan Laik Jalan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com