BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Pertamina memastikan produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap berjalan setelah Kilang Minyak di Balikpapan terbakar pada Minggu (15/5/2022).
Saat ini stok BBM dari Kilang Balikpapan masih mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan suplai ke terminal BBM di Balikpapan.
Baca juga: Besok, Puslabfor Lakukan Olah TKP di Lokasi Kebakaran Kilang Minyak Balikpapan
Selanjutnya, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) bersinergi dengan PT Pertamina Patra Niaga (PT PPN) memastikan produksi dan suplai BBM ke masyarakat tetap dapat berjalan normal, tanpa ada kendala.
Bahkan Pertamina juga telah mempersiapkan skenario alih suplai, berkoordinasi dengan Pertamina Grup sebagai antisipasi dan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan BBM masyarakat.
Upaya pemulihan operasional Kilang saat ini juga tengah dilakukan oleh tim internal Pertamina Balikpapan untuk memastikan agar Plant 5 dapat segera kembali beroperasi maksimal.
Selain itu dilakukan pengaturan produksi di unit-unit lainnya dalam kilang agar dapat berproduksi secara optimal.
Baca juga: Kebakaran Kilang Minyak di Balikpapan, Seorang Pekerja Tewas
Ely Chandra, Area Manager Comm, Relation & CSR Kilang Balikpapan menyampaikan bahwa plant 5 menghasilkan salah satu komponen dalam produksi BBM.
“Saat ini, kami akan mengoptimalkan stok yang terdapat dalam tangki. Namun, kami juga tengah mempersiapkan rencana tambahan bahan baku produk untuk menggantikan kebutuhan komponen HOMC dari Plant 5 yang diperlukan untuk memproduksi BBM,” jelas Ely.
Baca juga: Pasca-Kebakaran Kilang Minyak Balikpapan, Pertamina Fokus Tangani Para Korban