Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri Khas Candi Hindu di Indonesia serta Contohnya

Kompas.com - 15/05/2022, 17:14 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Candi adalah peninggalan sejarah berupa sebuah bangunan atau kompleks bangunan yang terbuat dari batu dan memiliki fungsi tertentu.

Dikutip dari laman Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi, Prof. Dr. R. Soekmono, seorang arkeolog dari Indonesia menjelaskan bahwa menurut asal katanya candi berasal dari nama Candika.

Mitologi Hindu mengenal Candika sebagai nama lain Dewi Durga atau Dewi Maut.

Baca juga: Candi Hindu Ditemukan di Jombang, Ada Penemuan Arca Nandiswara dan Mahakala Saat Ekskavasi

Menjadi dewi yang berhubungan dengan kematian, tak heran jika candi Hindu identik dengan tempat untuk memuliakan orang yang sudah meninggal.

Namun candi bukanlah tempat pemakaman, melainkan tempat benda-benda yang disebut pripih sebagai lambang zat-zat jasmaniah dari seorang raja yang telah kembali bersatu dengan dewa penitisnya.

Baca juga: 10 Candi Buddha di Indonesia, Lengkap dengan Lokasi dan Sejarahnya

Di Indonesia, pembangunan candi Hindu dilakukan pada masa berdirinya kerajaan-kerajaan Hindu kuno.

Bentuknya dipengaruhi oleh simbol dan filosofi ajaran agama yang dibawa oleh para pemuka agama di masa lalu.

Baca juga: Ciri Khas Candi Buddha di Indonesia serta Contohnya

Hal ini kemudian memberikan ciri khas yang digunakan oleh para arkeolog untuk mengenali dan mengidentifikasi sejarah candi Hindu yang ditemukan saat ini.

Candi Gedong SongoShutterstock Candi Gedong Songo

Dilansir dari laman Gramedia Blog dan Kompas.com, berikut adalah ciri khas candi Hindu yang banyak ditemui di Indonesia.

1. Candi Hindu biasanya berbentuk kelompok beberapa candi dan candi utama berada di belakang candi perwara.

2. Pintu masuk candi Hindu biasanya menghadap barat dan terdapat kepala kala yang dilengkapi dengan rahang bawah.

3. Candi-candi Hindu cenderung lebih ramping dan memiliki atap yang menjulang tinggi.

4. Pada bagian tubuh candi terdapat ruangan berbentuk segi empat, dan puncak candi Hindu terdapat bentuk ratna (atap yang meruncing atau mengerucut).

5. Candi Hindu biasanya memiliki arca Dewa Trimurti yakni Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Dewa Siwa.

6. Candi Hindu memiliki 3 struktur bagunan, yakni Bhurloka (kaki candi lambang tempat makhluk hidup tinggal), Bhuvarloka (badan candi tempat manusia disucikan menuju kesempurnaan batiniah), dan Svarloka (lambang dunia para dewa).

7. Pada umumnya candi Hindu berfungsi sebagai tempat penghormatan raja yang telah wafat dan tempat penyembahan kepada dewa-dewa.

Contoh candi Hindu yang menunjukkan ciri tersebut antara lain Candi Prambanan, Candi Dieng, Candi Gedong Songo, Candi Penataran, Candi Sukuh, Candi Cetho, Candi Sambisari, dan Candi Penataran.

Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id,  kompas.com, dan gramedia.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com