KOMPAS.com - Peninggalan sejarah penyebaran agama Buddha di Indonesia sampai saat ini bisa diamati dan dipelajari dari keberadaan beberapa candi.
Mempelajari sejarah, kita bisa dengan meudah mengebali ciri khas candi dengan corak Buddha yang ditemukan di beberapa tempat di Indonesia.
Baca juga: Ciri Khas Candi Buddha di Indonesia serta Contohnya
Beberapa candi telah mengalami pemugaran dan dipelajari sejak zaman kolonial, bahkan hingga saat ini.
Baca juga: Berwisata ke Candi Borobudur, Cek Harga Tiket, Jam Buka, dan Sejarahnya
Berikut beberapa candi Buddha di Indonesia beserta lokasi dan sejarah singkatnya yang dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber.
Baca juga: Libur Lebaran, Candi Kalasan dan Candi Sari di Sleman Buka Lagi untuk Wisatawan
Candi Borobudur merupakan sebuh candi Buddha yang cukup terkenal dan terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Candi ini adalah monumen Buddha terbesar di dunia yang menjadi situs warisan budaya dunia versi UNESCO.
Candi Borobudur dibangun pada masa pemerintahan Dinti Syailendra, tepatnya pada abad ke-8 dan ke-9 masehi.
Candi Mendut adalah sebuah candi Buddha yang berlokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Candi ini merupakan rangkaian dari kompleks candi Buddha yang bisa dijumpai di Magelang.
Candi Mendut dibangun pada abad ke-9, tepatnya pada masa Kerajaan Mataram Kuno.
Seorang ahli arkeolog asal Belanda, J.G. De Casparis, menduga jika Candi Mendut dibangun oleh raja pertama dari Wangsa Syailendra pada 824, dibuktikan dengan Prasasti Karangtengah.
Lokasi Candi Pawon yang juga bercorak Buddha berada di antara Candi Borobudur dan candi Mendut.
Dalam penelusurannya, arkeolog asal Belanda, J.G. De Casparis juga menemukan bahwa Candi Pawon juga disebut dalam Prasasti Karangtengah.
Diketahui fungsi Candi Pawon adalah sebagai tempat penyimpanan senjata.