LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Para pedagang kaki lima (PKL) menolak penutupan Pasar Sapi mingguan di Desa Baru Nyala, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, NTB. Penetupan ini akibat maraknya terjadi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan.
Para PKL yang berjualan di Pasar Sapi Mingguan itu merasa dirugikan tidak bisa berjualan atas kebijakan penutupan.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial Instagram, tampak Ibu-ibu melakukan protes kepada polisi. Seorang ibu berbaju merah terlihat membawa tongkat sambil mengacungkan ke pada petugas kepolisian setempat.
"Ini yang menolak warga yang biasanya berjualan. Takut barangnya tidak habis dibeli. Kalau dari peternak tidak menolak," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah Taufikurahman dihubungi sambung telpon, Sabtu (14/5/2022)
Baca juga: Marak Wabah PMK, Peternak Sapi Perah di Kabupaten Malang Lockdown Kandang
Disampaikan Taufikurahman, bahwa banyak PKL yang menggantungkan hidupnya di tempat tersebut dari berbagai luar daerah, seperti Kabupaten Lombok Tengah. Hal ini membuat pihaknya kesulitan saat memberikan pemahaman.
"Anggota kami memang agak sulit di lapangan tadi, karena pedagang banyak juga yang dari Kabupaten tetangga, ada dari Lombok Timur, Lombok Barat," kata Taufikurahman.
Menurutnya Pasar Sapi yang hanya buka pada di hari Sabtu itu didatangi warga dari daerah lain. Dia menduga banyak warga luar daerah yang belum tahu adanya penutupan tersebut
"Kalau peternak atau saudagar sapi dari Lombok Tengah sebagian sudah tahu adanya penutupan. Tapi yang dari daerah lain ini banyak yang belum tahu. Nanti kita akan koordinasi pemda antar daerah," kata Taufikurahman.
Taufikurahman mengimbau agar masyarakat menaati imbaua pemerintah untuk membatasi pergerakan hewan sapi agar PMK tidak menyebar luas ke daerah lain.
Sebelumnya Dinas Pertanian Lombok Tengah mengeluarkan surat edaran nomor 521/277/ Diperta-Agr/2022, untuk mengantisipasi penyebaran penularan (PMK).
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah memberlakukan pembatasan pergerakan lalu lintas ternak sapi, kerbau, kambing dan babi dengan menutup sementara aktivitas pasar hewan di Desa Barabali Kecamatan Batukliang dan Kelurahan Gerantung Batunyala Kecamatan Praya Tengah terhitung sejak tanggal 14 Mei 2022 sampai tanggal 4 Juni 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.