Minta Wabah PMK Segera Diatasi, PP Muhammadiyah: Ini Berkaitan dengan Kesehatan Hewan Kurban

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti meminta pemerintah segera mengatasi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Pasalnya wabah tersebut akan berpengaruh terhadap pelaksanakan ibadah kurban umat muslim pada Hari Raya Idul Adha nanti.

"Ini sesuatu yang tidak sederhana, tidak bisa dipandang sebelah mata, tidak bisa diselesaikan sambil lalu," kata Mu'ti usai Halalbihalal Keluarga Besar Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (13/5/2022).

"Karena ini sangat berpengaruh terhadap ibadah kurban, terutama kaitannya kesehatan hewan kurban," lanjut Mu'ti.

Baca juga: 4 Daerah di Kalbar Ditemukan Ratusan Hewan Ternak Suspek PMK

Mu'ti menyebut, kondisi ini apabila tidak segera teratasi akan menimbulkan dampak psikologis dan politis.

"Maka kami mengimbau kepada pemerintah, terutama Kementerian Pertanian untuk segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar persoalan segera teratasi," ujar Mu'ti.

Menurut Mu'ti, temuan penyakit tersebut memang kecil, namun tidak menutup kemungkinan akan menular dengan cepat dan berdampak luas. Menurutnya hal ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk segera menuntaskannya. 

"Tapi apapun saya kira ini menjadi tanggung jawab pemerintah dan kita bersama dengan cara masing-masing agar persoalan ini segera teratasi," kata Mu'ti.

Baca juga: Cegah PMK Meluas, Pasar Hewan di Kota Batu Akan Ditutup Sementara