Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

150 Sapi di Lombok Tengah Terjangkit PMK, Diisolasi dan Diobati

Kompas.com - 12/05/2022, 23:04 WIB
Fitri Rachmawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sebanyak 150 ekor sapi di dua kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), positif terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dua kecamatan itu yakni Kecamatan Praya Tengah dan Jonggat.

Saat ini sedang diupayakan penyembuhan terhadap sapi tersebut.

"Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada ternak yang mati di wilayah Lombok Tengah, yang ada hanya gejala-gejala PMK. Total sampai Kamis ini sudah ada 150 ekor ternak yang mendapatkan serangan wabah PMK ini," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah, Lalu Taufikurahman, di ruang kerjanya, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Cegah PMK, Pemkab Lumajang Siagakan Dokter Hewan di Semua Pasar Hewan

Taufik mengatakan, sapi-sapi tersebut mengalami pembengkakan di rongga mulut, mengeluarkan cairan di hidung dan mulut, ternak lemas tidak bisa bangun karena tidak mau makan dan ditemukan luka di kuku dan mulutnya.

"Saat diperiksa, 74 ekor ternak di satu kandang, di Desa Kelebuh, Kecamatan Paya Tengah, 68 di antaranya mengalami gejala yang sama, ada gejala ringan saja , ada yang sampai paling berat sampai tidak bisa bangun," ungkap Taufik.

Baca juga: Cerita Peternak Sapi di Gresik, Gagal Untung akibat Wabah PMK

Taufik menyebut, tim dokter ternak Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah telah menguji enam sampel. Hasilnya, satu sampel sapi dinyatakan negatif dan lima lainnya positif. Hasil uji sampel tersebut keluar pada Rabu (11/5/2022) malam.

"Ini sudah menunjukkan keterwakilan kondisi serangan virus PMK, karena itu kami membentuk dua tim yaitu tim krisis center yang beranggotakan dokter hewan dan para medis dan regu pengamat di 12 kecamatan," terangnya.

Diisolasi

Saat ini, selain pemberian vitamin dan obat, Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah melakukan upaya isolasi terhadap ternak yang terjangkit.

Strategi yang dilakukan dengan melakukan tiga langkah penting, pertama penerapan isolasi kandang, membatasi keluar-masuk orang ataupun ternak dari kandangnya.

Melakukan penerapan bio security, seperti pembersihan, penyemprotan disinfektan. Selain itu, melakukan komunikasi informasi dan edukasi yang dilakukan dengan pihak-pihak terkait, seperti kepala desa, kepala dusun, peternak, aparat kepolisian dan pihak terkait lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi di Pilkada Jateng

PDI-P Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi di Pilkada Jateng

Regional
Penjabat Gubernur Papua Selatan Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj Bupati Mappi

Penjabat Gubernur Papua Selatan Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Pj Bupati Mappi

Regional
Hadiri Penjaringan Pilkada di Gerindra, Wali Kota Semarang Paparkan Visi Misi

Hadiri Penjaringan Pilkada di Gerindra, Wali Kota Semarang Paparkan Visi Misi

Regional
Kisah Purnamigran Asal Sumbawa, Tinggalkan Profesi Guru Honorer demi Bangun Bisnis Ikan Asin Beromzet Rp 10 Juta

Kisah Purnamigran Asal Sumbawa, Tinggalkan Profesi Guru Honorer demi Bangun Bisnis Ikan Asin Beromzet Rp 10 Juta

Regional
Kejati Sumbar Selidiki Perusahaan Sawit Ilegal di Solok Selatan

Kejati Sumbar Selidiki Perusahaan Sawit Ilegal di Solok Selatan

Regional
Selundupkan 2 WN China ke Australia, 3 WNI Ditangkap di NTT

Selundupkan 2 WN China ke Australia, 3 WNI Ditangkap di NTT

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diimbau Waspada

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diimbau Waspada

Regional
Setahun Gagal Panen akibat Serangan Tikus, Petani di Banyumas Gelar Doa Bersama

Setahun Gagal Panen akibat Serangan Tikus, Petani di Banyumas Gelar Doa Bersama

Regional
Seorang Lansia Tewas Tergulung Ombak di Pelabuhan Ratu

Seorang Lansia Tewas Tergulung Ombak di Pelabuhan Ratu

Regional
Dapat 33 Kursi, PDI-P Masih Kuasai DPRD Jateng

Dapat 33 Kursi, PDI-P Masih Kuasai DPRD Jateng

Regional
Bukan karena Ganja, Takaran Rempah yang Tepat Jadi Kunci Masakan Aceh yang Nikmat

Bukan karena Ganja, Takaran Rempah yang Tepat Jadi Kunci Masakan Aceh yang Nikmat

Regional
PDI-P dan Golkar Resmi Kuasai Kursi DPRD Bangka Belitung, LHKPN Menanti

PDI-P dan Golkar Resmi Kuasai Kursi DPRD Bangka Belitung, LHKPN Menanti

Regional
Jelang Pilkada, Polres Jayapura Rutin Gelar Patroli Skala Besar

Jelang Pilkada, Polres Jayapura Rutin Gelar Patroli Skala Besar

Regional
Ikuti Instruksi Nadiem, Universitas Jambi Batal Naikkan UKT

Ikuti Instruksi Nadiem, Universitas Jambi Batal Naikkan UKT

Regional
UKT Batal Naik, Unri Kembalikan Kelebihan Bayar ke Mahasiswa

UKT Batal Naik, Unri Kembalikan Kelebihan Bayar ke Mahasiswa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com