Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Penanggung Jawab Aksi Tolak DOB di Jayapura dan Sekretaris Umum KNPB

Kompas.com - 11/05/2022, 12:34 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Personel Polresta Jayapura Kota menangkap tujuh orang yang diduga menjadi aktor seruan demonstrasi tolak daerah otonomi baru (DOB), pada Selasa (10/5/2022) siang.

Polisi awalnya ingin menangkap penanggung jawab aksi berinisial JW. Saat ditangkap, JW bersama enam orang lainnya.

Baca juga: 7 Orang Ditangkap Terkait Aksi Demo Tolak DOB di Jayapura

Dari enam rekan JW yang ikut ditangkap, salah satunya adalah Sekretaris Umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB) berinisial OS.

"Memang OS ini adalah pengurus KNPB dan memiliki jabatan di organisasi tersebut," ujar Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav Urbinas di Jayapura, Rabu (11/5/2022).

Ketujuh orang yang ditangkap itu masih menjalani pemeriksaan intensif selama 1x24 jam. Mereka berstatus sebagai saksi.

Tak hanya OS, Gustav menyebut, beberapa orang yang ditangkap lainnya diduga sebagai anggota KNPB.

"Yang lain juga kemungkinan dari KNPB, tapi hanya anggota, cuma OS yang punya jabatan," kata dia.

Sebelumnya, Personel Polresta Jayapura Kota menangkap tujuh orang terkait aksi demonstrasi penolakan rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), Selasa (10/5/2022).

Penangkapan dilakukan di kawasan Perumnas IV, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, sekitar pukul 12.00 WIT.

"Ada tujuh orang yang diamankan tadi siang karena diduga melanggar UU ITE," ujar Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav Urbinas, di Jayapura, Selasa.

Aksi unjuk rasa penolakan rencana pembentukan DOB kembali dilakukan oleh kelompok mahasiswa di Kota Jayapura, Papua.

Baca juga: Demo Tolak DOB di Jayapura Dibubarkan, Polisi Semprotkan Air, Massa Balas Lempari Batu

Aksi terjadi di tiga titik, yaitu di Lingkaran Abepura, Expo Waena dan Perumnas 3.

Namun karena tidak mengantongi izin, aksi tersebut dibubarkan paksa oleh polisi dengan gas air mata dan semprotan air pada pukul 10.43 WIT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com