Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Mati Mesin dan Kemasukan Air, 15 Wisatawan Pulau Penyengat Dievakuasi Basarnas Tanjungpinang

Kompas.com - 06/05/2022, 17:31 WIB
Elhadif Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Sebuah kapal penyeberangan yang membawa wisatawan ke objek wisata Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tiba-tiba mengalami mati mesin di tengah laut pada Jumat (6/5/2022).

Ada 17 orang yang menaiki kapal kayu atau biasa disebut kapal pancung itu. Di mana 15 di antaranya adalah wisatawan, satu nakhoda, dan satu pembantu nakhoda.

Beruntung Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang sedang melaksanakan Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran Tahun 2022/1443 H sedang bersiaga di perairan antara Tanjungpinang dan Pulau Penyengat.

Saat dijumpai Tim Rescue, rembesan air telah masuk ke dalam badan kapal pancung.

Baca juga: Tiba-tiba Mati Mesin, Mobil Kijang Innova Terseret KA Sejauh 10 Meter di Malang

"Kami sedang melaksanakan Siaga SAR Khusus Angkutan Lebaran Tahun 2022/1443 H menggunakan RIB (Rigit Inflatable Boat)," kata Ketua Tim Rescue Tanjungpinang, Yones Hermanto, usai penyelamatan.

Selanjutnya Tim Rescue mengevakuasi para wisatawan beserta nahkoda dan pembantu nahkoda ke Pelabuhan Tanjungpinang.

"Orang di dalam kapal dievakuasi dengan keadaan selamat," ujar Yones.

Yones menyebutkan tindakan yang diambil merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab bersama, khususnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang.

"Basarnas hadir untuk berupaya membantu masyarakat yang sedang membutuhkan, khusunya bagi angkutan laut objek wisata dan antar pulau lainnya," sebut Yones.

Baca juga: Aksi Cepat Tanggap Menteri Trenggono Bantu Korban Bencana Kapal di Cilacap

Perlu diketahui, Pulau Penyengat menjadi destinasi unggulan Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.

Pulau yang kental dengan sejarah kerajaan Melayu Riau Lingga tersebut selalu ramai dikunjungi wisatawan, terlebih lagi di masa libur lebaran.

Untuk sampai ke Pulau Penyengat, para wisatawan dapat menggunakan kapal pancung dari Pelabuhan Tanjungpinang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com