LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial ZN asal Lingkungan Seruni, Kelurahan Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) nekat mencuri burung milik tetangganya ST senilaijutaan rupiah. Korban dan pelaku sama-sama berasal dari RT yang sama.
Pencurian tersebut terjadi pada Selasa (3/5/2022) saat korban pergi meninggalkan rumah untuk berlebaran.
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengungkapkan, pelaku mengetahui kondisi rumah korban sepi kemudian menjalankan aksinya dengan memanjat pagar.
"Terduga pelaku masuk ke halaman rumah korban dengan memanjat pohon yang ada di batas tembok, dan langsung menuju teras belakang rumah korban dimana burung yang dicuri tersebut tersimpan," kata Nikolas dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jum'at (6/5/2022).
Baca juga: Curi BH yang Terjemur, Pria di Lombok Timur Tertangkap Basah Suami Korban
Diterangkan Nikolas, pada saat itu di rumah korban hanya ada asistem rumah tangga (ART) tapi sedang shalat Ashar.
"Pelaku ini benar-benar mengetahui situasi rumah. Memang ada pembantunya rumah itu, tapi saat itu sedang pergi shalat. Disanalah pelaku mengambil kesempatan," kata Nikolas.
Adapun burung yang berhasil dicuri pelaku yakni, 2 ekor Punglor Kembang seharga Rp5.000.500, 1 ekor Cicak Ijo seharga Rp5.000.000, 1 ekor Lovebird seharga Rp350.000, dan 1 kandang senilai Rp1.500.000.
Mengetahui bintang peliharannya hilang, korban berusaha mencari dengan menginformasikan kejadian tersebut kepada rekan pecinta burung.
Selanjutnya, pada hari Rabu (4/5/2022) sekira pukul 10.30 WITA, korban mendapat informasi dari temanya H bahwa ada burung yang akan dijual di wilayah Masbagik dengan ciri fisik yang persis dengan miliknya.
Korban pun bersama saksi langsung berangkat ke Masbagik untuk memastikan kebenaran tersebut. Setelah sampai di sana, korban membenarkan bahwa burung yang akan dijual tersebut adalah miliknya.
Disampaikan Nikola, terduga pelaku kemudian diserahkan ke Mapolsek Selong bersama burung tersebut untuk diproses hukum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.