Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Berlebaran, Pria di Lombok Nekat Curi Burung Tetangganya Senilai Jutaan Rupiah

Kompas.com - 06/05/2022, 17:29 WIB
Idham Khalid,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial ZN asal Lingkungan Seruni, Kelurahan Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) nekat mencuri burung milik tetangganya ST senilaijutaan rupiah. Korban dan pelaku sama-sama berasal dari RT yang sama. 

Pencurian tersebut terjadi pada Selasa (3/5/2022) saat korban pergi meninggalkan rumah untuk berlebaran.

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengungkapkan, pelaku mengetahui kondisi rumah korban sepi kemudian menjalankan aksinya dengan memanjat pagar.

"Terduga pelaku masuk ke halaman rumah korban dengan memanjat pohon yang ada di batas tembok, dan langsung menuju teras belakang rumah korban dimana burung yang dicuri tersebut tersimpan," kata Nikolas dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jum'at (6/5/2022).

Baca juga: Curi BH yang Terjemur, Pria di Lombok Timur Tertangkap Basah Suami Korban

Diterangkan Nikolas, pada saat itu di rumah korban hanya ada asistem rumah tangga (ART) tapi sedang shalat Ashar. 

"Pelaku ini benar-benar mengetahui situasi rumah. Memang ada pembantunya rumah itu, tapi saat itu sedang pergi shalat. Disanalah pelaku mengambil kesempatan," kata Nikolas.

Adapun burung yang berhasil dicuri pelaku yakni, 2 ekor Punglor Kembang seharga Rp5.000.500, 1 ekor Cicak Ijo seharga Rp5.000.000, 1 ekor Lovebird seharga Rp350.000, dan 1 kandang senilai Rp1.500.000.

Mengetahui bintang peliharannya hilang, korban berusaha mencari dengan menginformasikan kejadian tersebut kepada rekan pecinta burung. 

Selanjutnya, pada hari Rabu (4/5/2022) sekira pukul 10.30 WITA, korban mendapat informasi dari temanya H bahwa ada burung yang akan dijual di wilayah Masbagik dengan ciri fisik yang persis dengan miliknya.

Korban pun bersama saksi langsung berangkat ke Masbagik untuk memastikan kebenaran tersebut. Setelah sampai di sana, korban membenarkan bahwa burung yang akan dijual tersebut adalah miliknya.

Disampaikan Nikola, terduga pelaku kemudian diserahkan ke Mapolsek Selong bersama burung tersebut untuk diproses hukum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com