Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gabung Bareng Warga, Ganjar Shalat Idul Fitri Berjemaah di Simpang Lima Semarang

Kompas.com - 02/05/2022, 09:09 WIB
Riska Farasonalia,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengikuti salat Idul Fitri di Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang pada Senin (2/5/2022) pagi.

Setelah dua tahun dilaksanakan secara terbatas di rumah jabatannya, tahun ini Ganjar bergabung dengan masyarakat untuk melaksanakan salat Id berjamaah.

Ganjar mengatakan, antusiasme masyarakat yang terus berdatangan membuat panitia mengundurkan jam mulainya shalat selama lima menit.

“Suasananya luar biasa tadi kita undur lima menit karena antusiasme masyarakat yang tadi sempat berlari-lari, tentu suasananya sangat menggembirakan,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Daftar Wilayah Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 2 Hari Lebaran Idul Fitri 2022

Ganjar mengungkapkan, dalam khotbahnya, khatib menyampaikan pesan yang dalam tentang Islam rahmatan lil alamin.

Hal ini bisa ditunjukkan dengan perilaku tidak menyebar hoaks serta menjaga persatuan dengan memberikan nilai kebaikan.

Masyaallah ini sesuatu yang menurut saya luar biasa yang bisa didengar setelah dua tahun. Kita tidak bisa mengikuti salat Idul Fitri berjamaah seperti ini dan tentu saja menjadi kebahagiaan kita semuanya,” kata Ganjar.

Ganjar melihat pelaksanaan Salat Idul Fitri berjamaah di lapangan Pancasila Simpang Lima berjalan lancar.

Sebagian besar masyarakat juga tampak mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker.

Baca juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Rayakan Idul Fitri di Manila

Usai salat, Ganjar berpesan pada masyarakat untuk tetap menjaga prokes terutama memakai masker saat bersilaturahmi ke sanak saudara.

“Pasti setelah ini akan piknik, pasti akan setelah ini akan bertandang ke keluarga. Saya titip pesan tetap jaga protokol kesehatan, yang paling simpel pakai maskernya,” tandas Ganjar.

Warga Randusari Semarang, Nur mengaku senang bisa kembali mengikuti salat berjamaah di Simpang Lima setelah dua tahun melaksanakan Salat Id di rumah.

“Ya senang, karena saya tiap tahun juga salat id di sini. Cuma dua tahun kemarin di rumah, ini bisa di sini lagi seneng banget,” katanya.

Baca juga: Deretan Artis Tanah Air yang Rayakan Idul Fitri di Luar Negeri

Senada disampaikan Syawal, warga Jakarta yang turut mudik ke Semarang.

Syawal melengkapi ritual Lebaran setelah dua tahun tidak salat berjamaah di tempat terbuka.

“Alhamdulillah bisa salat jamaah bareng-bareng. Ramai banget yah, tapi juga pada pakai masker. Ya seneng lah,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com