Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kemacetan di Tol Kalikangkung, Tercatat 20.220 Kendaraan, Lalu Lintas di Tanjakan Jatingaleh Tersendat

Kompas.com - 29/04/2022, 17:49 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kemacetan panjang terjadi di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, pada H-3 mudik lebaran 2022. 

Berdasar data dari Jasa Marga Semarang Batang per 29 April 2022, pada shift 1 dari pukul 06.00-14.00 Wib, jumlah kendaraan dari arah Barat di GT Kalikangkung Semarang tercatat 20.220 kendaraan.

"Jumlah ini naik 10.8 persen dibandingkan lalu lintas tahun 2019 sebesar 18.248 kendaraan," kata Direktur Utama Jasa Marga Semarang Batang, Prayudi saat dihubungi Jumat (29/4/2022).

Sementara itu, Menurut Kepala Pos Pengamanan Terpadu (Kapospam) Terpadu GT Kalikangkung Ipda Riyadi, kemacetan di terjadi GT Kalikangkung sempat membuat arus kendaraan di tanjakan Jatingaleh dan Tembalang tersendat.

"Iya di dua titik sudah langganan namun tersendatnya sekitar 100 meter," katanya, dilansir dari TribunJateng.com.

Baca juga: Arus Lalu Lintas di Tol Kalikangkung Jelang Lebaran Mulai Ramai Saat One Way, 20.220 Kendaraan Melintas

One way dilanjutkan

Riyadi mengaku, kebijakan one way untuk mengurai kemacetan akan dilanjutkan sembari melihat kondisi di lapangan.

Semula, kata Riyadi, kebijakan itu rencananya hanya diberlakukan hingga pukul 24.00 WIB.

"Nanti ya rencana sampai pukul 24.00, tapi itu situsional jika arus terus meningkat maka akan terus One Way," ungkapnya.

Baca juga: Skema Pecah Arus Akan Diterapkan di Gerbang Tol Kalikangkung bila Terjadi Penumpukan Kendaraan, Ini Penjelasan Petugas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com