Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Kehabisan Bensin, Begal Payudara di Palembang Babak Belur Dihajar Massa

Kompas.com - 23/04/2022, 19:13 WIB
Aji YK Putra,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Warga kawasan Jembatan Musi II Palembang, Sumatera Selatan dibuat kesal atas perbuatan SY (32), yang melakukan aksi begal payudara terhadap AW (19).

Akibatnya, SY yang saat itu motornya kehabisan bensin tertangkap oleh warga sekitar hingga ia pun babak belur dihajar massa.

Dikatakan korban AW, ia semula baru saja pulang dari rumah neneknya dan melintas di jembatan Musi II.

Baca juga: Menolak Dijodohkan Orangtua, Pemuda Ini Jadi Begal Payudara di Madiun

Sesampai di lokasi kejadian, SY pun membuntuti korban dari belakang. AW yang curiga, sempat mempercepat laju motornya.

Namun, dari belakang pelaku kembali menyusul dan melakukan aksinya tersebut.

"Saya terkejut tiba-tiba tangannya memegang dada saya. Setelah itu dia kabur," kata korban AW saat berada di Polrestabes Palembang, Sabtu (23/4/2022).

Usai menjadi korban pelecehan seksual, AW pun berteriak meminta tolong kepada warga sembari mengejar motor yang dikendarai SY.

Sekitar 500 meter dari lokasi kejadian, tiba-tiba motor pelaku pun terhenti karena kehabisan bensin.

"Sepanjang jalan saya bunyikan klakson untuk minta pertolongan. Warga lalu ikut mengejar, kemudian kendaraan pelaku terhenti," ujar korban.

Baca juga: Kerap Begal Payudara Anak di Bawah Umur, Pria di Madiun Ditangkap Polisi

Setelah tertangkap oleh warga, SY pun menjadi bulan-bulanan massa. Beruntung, nyawanya dapat tertolong dari warga yang marah setelah ia diamankan oleh petugas patroli yang melintas di lokasi kejadian.

Dari pengakuan SY ia melakukan perbuatan itu karena iseng melihat korban sendirian.

"Saya mau pergi kerja di jalan ketemu korban. Saya hanya iseng berbuat begitu, tak tahunya bensin motor habis waktu mau lari," kata SY yang mengaku bekerja sebagai buruh angkut kelapa ini.

Meski hanya iseng, perbuatan SY ini membuatnya harus mendekam di sel tahanan. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang mengenakan tersangka dengan pasal 281 KUHP Juncto pasal 289 KUHP tentang asusila dengan ancaman penjara selama 5 tahun.

"Sepeda motor pelaku juga sudah kamu amankan sebagai barang bukti. Sekarang kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku,"kata Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang Iptu Fifin Sumailan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com