Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Penyebab Robohnya Bangunan Alfamart Gambut yang Tewaskan 4 Orang

Kompas.com - 19/04/2022, 15:09 WIB
Candra Setia Budi

Penulis

KOMPAS.com - Warga di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 14, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dihebohkan dengan robohnya bangunan Alfamart, Sabtu (18/4/2022) sore.

Bangunan Alfamart yang roboh itu terdiri dari tiga lantai. Sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian sempat menyaksikan peristiwa tersebut.

Bahkan, video detik-detik yang memperlihatkan robohnya bangunan Alfamart sempat beredar luas di media sosial.

Baca juga: Sebelum Alfamart Gambut Roboh, Warga Sempat Lihat Bangunan Miring ke Kiri

Lalu apa penyebab robohnya bangunan Alfamart tersebut hingga menimbulkan korban jiwa?

Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Rikwanto menduga, robohnya bangunan tiga lantai yang digunakan Alfamart itu sudah berusia 20 tahun.

Selain itu, sambungnya, bangunan itu juga berdiri di lokasi yang kerap banjir.

"Hal ini mengakibatkan fondasi yang ada di bawahnya mengalami kerusakan dan rapuh. Jadi, tidak sekuat ketika awal dibangun," kata Rikwanto kepada wartawan pada Senin malam.

Baca juga: Dugaan Kapolda Kalsel soal Penyebab Bangunan Alfamart Gambut Roboh: Sudah Berusia 20 Tahun, Berdiri di Lokasi Banjir

Namun, kata Rikwanto, untuk memastikan dugaan tersebut, pihaknya akan melakukan penyelidikan.

Penyelidikan itu, sambungnya, akan melibatkan tim forensik dari Surabaya, Jawa Timur.

"Dengan begitu, bisa diketahui penyebab mengapa ruko ini bisa roboh rata dengan tanah," ujarnya.

Baca juga: Alfamart Gambut Roboh Diduga karena Bangunan Keropos Termakan Usia dan Sering Banjir

 

Sementara itu, Dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) Ashar Saputra mengatakan, bangunan yang roboh itu tidak memenuhi untuk tiga lantai.

"Secara struktural sepertinya bangunan tidak memenuhi desain untuk bangunan 3 lantai. Bisa bermasalah pada struktur bawah (fondasi) atau struktur atas (balok-balok dan kolom-kolomnya)," kata Ashar, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Saat ditanya bangunan tersebut berdiri di lahan banjir, dan apakah bisa memicu kerusakan pada fondasinya, Ashar menjelaskan, lahan banjir akan berisi tanah endapan.

Baca juga: Alfamart Gambut Roboh, Saksi: Kepulan Debu Tebal, Saya Pikir Pesawat Jatuh...

Biasanya, sambungnya, tanah endapan adalah tanah lunak dan tidak mempunyai daya dukung yang baik.

"Jadi secara awam, sebenarnya bukan fondasinya yang rusak, namun tanahnya yang tidak mampu mendukung beban. Dampaknya sama saja bangunannya tidak aman. Namun ini kondisi analisa secara umum," jelasnya.

Terkait dengan bangunan yang sudah berusia 20 tahun, Ashar mengatakan, usia itu belum terlalu lama.

"Biasanya, bangunan direncanakan mempunyai usia layak selama sekitar 40 tahun," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Fahrulreza Selamat dari Robohnya Alfamart Gambut: Saya Video dan Foto supaya Ditemukan

 

Ketika ditanya apakah bangunan itu masih layak, kata Ashar, kalau mengatakan layak atau tidak harus ada uji kelayakannya.

"Saya tidak bisa mengatakan layak atau tidak karena belum ada uji kelayakannya," ujarnya.

Empat orang tewas

Dalam insiden robohnya bangunan Alfamart Gambut tersebut, dilaporkan sebanyak empat orang meninggal dunia.

Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Dinas Sosial Kalsel Achmadi mengatakan, empat korban itu ditemukan meninggal di lokasi kejadian.

"4 orang meninggal dunia. Semuanya meninggal di tempat," kata Achmadi, Selasa (19/4/2022) dikutip dari BanjarmasinPost.

Baca juga: UPDATE Alfamart Gambut Roboh, 4 Orang Tewas

 

(Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Diisukan Maju Pilkada Papua, Irjen Fakhiri: Saya Masih Kapolda

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Rangkaian Kereta Tujuan Jakarta, Apa Saja?

Regional
Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Pembuat Video Asusila di Pemandian Air Panas Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Lakukan Hubungan Sesama Jenis, Motif Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Terungkap

Regional
Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Jadi Tersangka Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Diperiksa Pekan Depan

Regional
Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Marliah Tiba-tiba Jadi Warga Negara Malaysia, Kok Bisa?

Regional
Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com