Hal senada dikatakan tetangga korban yang tidak ingin disebutkan namanya. Kata dia, saat itu ia mendengar suara mobil mengerem tak lama kemudian terdengar suara ledakan.
"Saya pas habis sahur, mau shalat Subuh dan mau wudu itu ada suara mobil ngerem. Nah enggak lama terdengar suara ledakan, pas saya keluar ternyata kebakaran," ujarnya.
Sementara itu, Humas Damkar Samarinda Suhendra mengatakan, akibat kejadian itu tujuh orang meninggal dunia.
"Jadi total ada 7 orang yang meninggal," kata Herry.
Baca juga: Ini Daftar Korban Kebakaran Maut Samarinda, 7 Orang Penghuni Tewas, 1 Anak Kritis
Herry mengatakan, satu korban ditemukan di lantai satu, sisanya di lantai dua.
"Korban semua dilarikan ke Rumah Sakit AW Syahranie Samarinda," ungkapnya.
Hingga saat, ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.
Usai kejadian itu, pengemudi mobil Triton yang menabrak pun sudah tidak berada di tempat alias melarikan diri.
Saat ini, polisi tengah memburu pengemudi mobil milik perusahaan tambang tersebut.
Baca juga: Cerita di Balik Sopir Bunuh Majikannya, Kesal Sering Diajak Berhubungan Badan
(Penulis : Kontributor Balikpapan, Ahmad Riyadi | Editor : Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.