MANOKWARI, KOMPAS.com- Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mendatangi kamar jenazah RSUD Manokwari untuk melihat para korban kecelakaan di Minyambouw, Pegunungan Arfak, Papua Barat, Rabu (13/4/2022).
Gubernur didampingi Kepala Dinas Kesehatan Otto Parorongan, Direktur RSUD Manokwari dr. Alwan Rumosan dan Kepala Suku Flobamora.
"Kami turut berdukacita atas peristiwa ini, semoga para korban mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan dan keluarga korban diberikan ketabahan," kata Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
Baca juga: Truk Tabrak Tebing di Pegunungan Arfak, 16 Orang Tewas
Gubernur menyebutkan kecelakaan ini sebagai peristiwa tabrakan terbesar yang terjadi di wilayahnya.
"Ini merupakan peristiwa kecelakaan mobil paling besar yang memakan korban," kata Gubernur Mandacan.
Sementara Kepala Suku Flobamora Papua Barat, Clinton Tallo menyebutkan, para korban akan diberangkatkan ke Nusa Tenggara Timur NTT, Kamis (14/4/2022).
Pemberangkatan menggunakan pesawat carter dari Manokwari ke NTT.
"Pihak yang mempekerjakan para korban ini bertanggung jawab mereka memfasilitasi korban kembali ke kampung bersama keluarganya" kata Clinton Tallo.
Kepala Dinas Kesehatan, Otto Parorongan melaporkan proses penanganan para korban kepada gubernur.
"Ada beberapa korban di RS Warmare, ada juga di RS Provinsi Papua Barat dan juga ada yang di RSUD Manokwari dan RS AL" kata Kepala Dinas Kesehatan Otto.
Sebelumnya, truk yang memuat para pekerja tambang emas mengalami kecelakaan di turunan Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Rabu (13/4/2022).
Sebanyak 18 orang tewas dalam kecelakaan tersebut. Kini para korban diidentifikasi di RSUD Manokwari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.