KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membatalkan keinginannya untuk mengikuti unjuk rasa mahasiswa se-Solo Raya.
Pernyataan itu diungkapkan Gibran setelah keinginannya bergabung dalam unjuk rasa mahasiswa dicap oleh Badan Eksekutif Mahasiswa se-Solo Raya hanya sebatas gimik.
"Halah, aku jawab apa saja pasti disalahkan. Ya sudah kalau tidak mau. Aku tidak ikut, ya sudah to, nek ra seneng aku," kata Gibran, di Balai Kota Solo, pada Rabu (13/4/2022).
"Kalau tidak ingin aku, tidak senang sama aku, ya sudah. Gimik, gimik apa," lanjut Gibran.
Baca juga: Dicap Mahasiswa Cuma Gimik Mau Ikut Demo, Gibran: Aku Jawab Apa Saja Pasti Disalahkan
Diketahui, BEM se-Solo Raya belum berencana membawa isu jabatan tiga periode presiden, pada rencana demo Kamis (14/4/2022).
"(Demo bukan tiga priode), yowes enggak jadi ikut, aku tidak ikut. Aku anti tiga periode," kata Gibran.
BEM se-Soloraya akan mendesak pemerintah menstabilkan harga minyak dan kebutuhan pokok lainnya saat demo besok.
Sebelumnya diberitakan, Gibran menyebut keinginannya untuk mengikuti unjuk rasa mahasiswa se-Solo Raya bukan sebatas gimik.