Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang Muscab PPP Ketapang Kalbar tapi Namanya Diganti, Abdul Sani Lapor Mahkamah Partai

Kompas.com - 08/04/2022, 14:15 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KETAPANG, KOMPAS.com - Abdul Sani, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) terpilih berdasarkan hasil musyawarah cabang telah lapor mahkamah partai.

Laporan ini terkait dengan dugaan penggantian namanya secara sepihak dari jabatan ketua.

"Saya telah menempuh upaya-upaya yang sesuai dengan aturan, salah satunya melaporkan kejadian ini ke mahkamah partai," kata Sani saat dihubungi, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Polemik Hasil Muscab PPP Ketapang Kalbar, Nama Ketua Diduga Diganti Sepihak

Menurut Sani, laporannya tersebut bahkan telah diproses dan rencananya akan mulai disidang 13 April 2022 mendatang.

"Laporan sudah diproses dan dianggap memenuhi syarat, tinggal menunggu persidangan. Intinya laporan kita meminta keadilan atas perubahan SK tersebut," ucap Sani.

Diberitakan sebelumnya, Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) berakhir polemik.

Bagaimana tidak, agenda Muscab yang digelar Oktober 2021 tersebut, sedianya telah menetapkan Abdul Sani sebagai ketua terpilih, namun belakangan surat keputusan (SK) yang keluar dari dewan pimpinan pusat menunjuk Sahrani sebagai ketua umum.

Sekretaris Wilayah (Sekwil) PPP Kalbar, Miftah membenarkan, bahwa SK kepengurusan telah menunjuk Sahrani sebagai ketua.

"Awalnya memang atas nama dia (Abdul Sani), tapi saya pikir ini sudah selesai karena SK sekarang sudah atas nama Sahrani," kata Miftah kepada wartawan, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Akhir April, DPRD Akan PAW Eks Ketua DPC Gerindra Blora Penggugat Prabowo Subianto Rp 501 Miliar

Menurut Miftah, hanya dilakukan perbaikan atau penyempurnaan bukan penggantian SK. Namun, Miftah enggan berkomentar lebih jauh terkait hal tersebut.

"Saya pikir nanti jadi panjang lebar, jadi kalau mau, langsung ke Ketua DPC PPP Ketapang saja," ujar Miftah.

Sementara itu, Abdul Sani menyatakan pergantian nama ketua di SK adalah bentuk pelanggaran AD/ART.

Sani mengeklaim, dia telah memperoleh suara terbanyak dalam Muscab DPC PPP Ketapang pada Oktober 2021.

Baca juga: Soal Kasus Perusakan Bendera Partai, Wakil Ketua DPC Gerindra Blitar: Sudah Ada Titik Terang...

"Jelas di Muscab saya meraih suara terbanyak dibandingkan Sahrani. Secara aturan berhak menyusun kepengurusan saya selaku Ketua DPC," ujar Sani.

Sani melanjutkan, hasil rapat tim formatur terkait kepengurusan telah disampaikan kepada DPW PPP Kalbar dan kemudian DPP PPP mengeluarkan SK kepengurusan atas nama dia.

Sani menilai, pergantian SK tersebut karena ada permohonan DPW PPP Kalbar.

"Namun ternyata keluar SK baru, tertanggal 22 Februari 2022 yang mengatakan Ketua DPC PPP Ketapang adalah Sahrani dengan Sekretaris Uti Waskito," ucap Sani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com