Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.614 Ton Minyak Goreng Curah Subsidi Siap Disalurkan ke Jawa Tengah

Kompas.com - 07/04/2022, 20:01 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 2.614 ton minyak goreng curah untuk Jawa Tengah tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang pada Rabu (6/4/2022) malam.

Minyak goreng curah bersubsidi itu diangkut menggunakan kapal tunda Prima Sakti IV yang didatangkan dari Kalimantan oleh PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).

Sebelum didistribusikan, dilakukan pemeriksaan oleh Satgas Pangan Polda Jawa Tengah pada Kamis (7/4/2022).

"Kegiatan yang dilakukan tim Satgas Pangan tadi ada di dua tempat yaitu di Pelabuhan Tanjung Emas mengecek Minyak Goreng Sawit (MGS) yang didatangkan PT PPI dari Kalimantan dan mengcek penyimpanan MGS di PT Bonanza Megah," kata Dirreskrimsus Polda Jateng Kombes Pol Johanson Ronald Simamora.

Baca juga: PMI Makassar Hadiahkan Minyak Goreng kepada Donor Darah Selama Ramadhan

Rencananya, PT. PPI akan mendatangkan kembali minyak goreng curah melalui Pelabuhan Tanjung Emas pada 22 April 2022 sebanyak 3.000 ton.

Selanjutnya, untuk penyimpanan dalam proses distribusinya, PT. PPI menyewa dua buah tangki penyimpanan minyak di PT. Bonanza dengan kapasitas 4.000 ton.

Kepala Dinas Perdagangan Jawa Tengah, Arif Sambodo menegaskan, berupaya melakukan pemerataan distribusi minyak goreng curah ke 35 Kabupaten Kota.

Selain itu, pengawasan juga terus dilakukan guna memastikan distribusi minyak goreng curah sampai ke masyarakat dengan harga sesuai ketentuan yakni Rp 14.000 per liter.

"Saya pesan kepada Kadisdag kabupaten kota dengan kita melakukan droping ke kabupaten kota mereka juga lakukan pengawasan bekerja sama dengan polres setempat sampai ke para pedagang pasar agar terjual ke konsumen dengan harga Rp 14.000 per liter," ungkapnya.

Baca juga: Bentangkan Spanduk Pak Jokowi, Tolong Turunkan Harga Minyak Goreng, Pria Ini Ditarik Aparat TNI

Sementara itu, Branch Manager PT PPI Cabang Semarang, Abidarin menegaskan pihaknya mendistribusikan minyak goreng curah sebanyak 105 ton ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

“Hari ini 105 ton dengan wilayah tujuan Solo, Kendal, Purwodadi, Pasar Johar, Pasar Pedurungan dan Blora,” ungkapnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, kebutuhan minyak goreng di Jawa Tengah sebesar 33 juta liter per bulan.

Dengan dilakukannya pengecekan Satgas Pangan diharapkan bisa mengawal kelancaran distribusi minyak goreng di Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com