Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donasi Masjid Al-Fatah Sragen yang Dirobohkan Terus Mengalir, Kini Mencapai Sekitar Rp 400 Juta

Kompas.com - 07/04/2022, 12:28 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Pembangunan Masjid Al-Fatah Dusun Kowang, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, kini mengundang empati banyak donatur.

Hal tersebut terjadi setelah sebelumnya Masjid Al-Fatah telanjur dirobohkan pada 19 Februari 2022, dan tak kunjung selesai pembangunannya karena terkendala pendanaan.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Fattah Dusun Kowang, Agus Pudiyono mengatakan, sesuai rencana pembangunan bisa menghabiskan dana sebesar Rp1,3 miliar.

Dana yang akan digelontorkan paling banyak akan dihabiskan untuk pembangunan talud di belakang masjid.

Baca juga: Janji Renovasi hingga Perobohan Masjid Al-Fatah Sragen: Muncul Sosok Dermawan, Ini Penjelasan Takmir

Sebab, kondisi lahan tebing curam sehingga talud diperlukan untuk mengantisipasi terjadi longsor.

"Alhamdulillah ada hikmahnya juga (banyak yang berdonasi), sampai saat ini ada banyak dana yang terkumpul. Ada yang kirim material ada yang transfer juga gitu," kata Agus Pudiyono, saat dikonfirmasi Kompas.com, pada Kamis (7/4/2022).

Agus menambahkan, pembukaan donasi masih tetap diupayakan, terlepas dari sosok 'dermawan' yang sempat mangkir atas janjinya untuk mengawal pembangunan dari awal sampai akhir.

"Tetap kami upayakan buka donasi lainnya. Cari donasi yang lain," kata dia.

Hingga kini, Agus mengatakan donasi telah mencapai sekitar Rp 400.000.000 untuk pembangunan masjid yang rencananya dibangun seluas 12x15 meter persegi, untuk kapasitas jemaah sekitar 150 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com